1 Tahun Kemenangan Ryzia Nabila Sitorus di Ajang Internasional Miss Supraglobal

DETIKINDONESIA.CO.ID, SUMATERA UTARA – Ryzia Nabila Sitorus yang akrab dipanggil Nabila, genap berusia 22 tahun pada bulan Juni 2023 nanti. Sosok perempuan cantik perwakilan Indonesia di kancah International, Miss Supraglobal 2022, yang diadakan di Akwa Ibom, Nigeria, Afrika, pada 11 April hingga Grand Final 14 Mei 2022.

Saat itu, National Costume yang dipakai Nabila temanya “Brave Women Of Bataknese”, di mana menceritakan wanita Batak yang tangguh merantau kemana pun berani, sekuat tanduk yang ada di kepala national kostume tadi, menggunakan kain Ulos khas Sumatera Utara.

Tepat pada 14 Mei tahun 2023 ini kita kembali terbesit pada prestasi dari Ryzia Nabila Sitorus. gadis berdarah Batak asli Kota Medan Sumatera Utara yang berhasil mengharumkan nama baik bangsa Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sosok Nabila sendiri dikenal mengikuti dunia model dan pageant karena hobi yang ia inginkan dari kecil. Bahkan hal tersebut disalurkan secara diam diam karena tidak direstui keluarga untuk mengikuti dunia pageant, dari berbagai ajang daerah yang ia tempuh untuk mengasah kemampuan dirinya.

Ryzia Nabila sendiri bercerita pernah merasakan ketidakadilan, di mana ia tergeser dalam ajang Pageant hanya karena kalah voting berbayar. Banyak netizen yang merasa ia lebih pantas dan layak.

“Saat itu saya melayangkan pertanyaan di mana letak kekurangan dan kesalahan saya, agar bisa diperbaiki tapi ternyata semua terjawab hanya karena voting. Dari situ saya merasa kecewa akan usaha yang sia-sia yang membuat saya tercambuk untuk membuktikan bahwa saya layak berdiri di panggung yang lebih besar. Rezeki yang tak terduga pun menghampiri dan mendapat kesempatan untuk mewakili tanah air menjadi Miss Supraglobal Indonesia,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/04/2023).

Ia melakukan persiapan yang dibantu oleh tim, mulai dari latihan catwalk prepare gown, national costume, mengasah public speaking sampai membuatnya lupa tidur dan makan, demi mencapi tujuan serta ingin membuktikan kepada dunia bahwa tiada kerja keras yang menghianti hasil.

“Saya mengikuti ajang tersebut bermodalkan dana pribadi dan alhamdulillah banyak yang memberikan support dalam bentuk gaun malam heels photoshoot dan lainnya, tanpa disadari kebaikan datang dengan sendirinya,” ucap pemilik akun Instagram @na.biillaa

Dirinya menyampaikan, bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, tapi ia berasal dari keluarga yang sederhana. Karenanya ketika ia sudah memiliki target, pasti bersungguh sungguh.

“Saya pun mengikuti ajang bergengsi tersebut yang diikuti oleh 22 negara dari berbagai benua, dengan melakukan semuanya dan memberikan yang terbaik untuk melewati tahap demi tahap,” tuturnya.

Nabila menerangkan, mulai dari deep interview oleh tokoh tokoh terkenal dunia pageant dan entertain, sesi national costum, sesi video profile dimana ia mengangkat “Lake Toba” is small Paradise in North Sumatera, sesi swim suit evening gown dan sebagainya.

“Hingga membawa saya masuk ke top 11 yaitu Kuba, Filipina, Indonesia, Ethiopia, Meksico, India, Nigeria, Kroasia, Perancis, Uganda, dan Brazil,” imbuhnya.

Lalu kata Nabila, setelah mendapatkan posisi Top 11 kemudian dilakukan penyeleksian lagi sehingga mendapatkan Top 5.

“Alhamdulillah Indonesia masuk Top 5 yaitu Brazil, Indonesia, India, Kuba, dan Uganda. Hingga akhirnya setelah Top 5 diberikan sesi question answer dan di tetapkanlah Indonesia sebagai winner,” bebernya.

Sebagai Winner Miss Supraglobal, Ryzia Nabila Sitorus juga mendapat gelar atribut Miss Supraglobal Popularity yaitu miss yang paling populer di sosial media.

“Disusul 1RU dari Brazil (Paula Asunacao), 2RU dari India (Mruganayana Vedpathak), 3RU Kuba (Africa Vicario), dan 4RU Uganda (Sharon Namaganda),” imbuhnya.

Sejauh ini kerja nyata Ryzia Nabila sitorus bisa kita lihat dari google dan Instagram pribadinya dengan mengeksplore wisata, menjaga lingkungan dengan bantuan kolaborasi dengan dinas-dinas di pemerintahan. Selain itu, sering diundang di setiap acara pemilihan putri mulai dari ajang daerah dan Nasional untuk menjadi juri menentukan pemenang dari ajang tersebut.

“Pesan saya ketika jatuh maka bangkit lagi, kemenangan bukan hanya gelar dan mahkota, tapi kontribusi kita terhadap alam untuk menjaga, menginspirasi generasi muda di luar sana untuk percaya dengan kekurangan yang dimiliki untuk mengubahnya menjadi kelebihan,” tandasnya.

3 point penting untuk bisa menjadi beauty pageant yaitu 3B (brain, beauty, dan behavior). Nah menurut Nabila, jalur untuk mengikuti pageant dan putri putrian bukan harus cantik karena standarisasi dari cantik bukanlah dari paras dan rupa.

“Tetapi dari our heart and our soul can make influence and inspiration young generation to get they ambition with the stars,” tutupnya dengan nada penuh percaya diri.