Selain itu, ada pula 37 pegawai teknis, 24 tenaga guru, serta dua tenaga kesehatan.
Kendati begitu, Yeni menyampaikan Pemprov Kepri tetap melakukan inventarisir tenaga honorer yang telah dirumahkan itu sembari menyusun formasi ulang untuk diusulkan mengikuti tahapan seleksi PPPK berikutnya kepada pemerintah pusat melalui Menpan-RB.
“Mudah-mudahan disetujui dan itu pun kalau memang ada tahapan seleksi PPPK selanjutnya,” ujar Yeni.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, Pemprov Kepri bisa saja mempekerjakan kembali tenaga honorer yang dirumahkan tersebut ketika ada kekosongan, terutama untuk guru dan tenaga kesehatan yang memang masih banyak dibutuhkan perannya oleh pemerintah daerah setempat.*
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ANTARA |
Halaman : 1 2