DETIKINDONESIA | SURABAYA – Akhirnya proses panjang penyerahan dukungan minimal pemilih dan sebaran Bacalon anggota DPD Jawa Timur, selesai. Ada 15 Bacalon yang dinyatakan memenuhi syarat dalam rekapitulasi akhir tingkat Jatim, Selasa, (11/4/2023). Sementara 4 lainnya, tidak memenuhi syarat.
Kelima belas Bacalon tersebut adalah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, AA Ahmad Nawardi, Abdul Qodir Amir Hartanto, Adilla Azis, Agus Rahardjo, Ayub Khan, Bambang Harianto, Catur Rudi Utanto, Doddy Dwi Nugroho, Emilia Contessa, Evi Zainal Abidin, Kondang Kusumaning Ayu, Kunjung Wahyudi, Lia Istifhama, dan Mohammad Trijanto.
Ketua KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan, rekapitulasi akhir hasil verifikasi dukungan minimal pemilih dapat digelar setelah rekapitulasi verifikasi persyaratan dukungan minimal pemilih tahap kedua dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini sesuai dengan yang tertuang pada Pasal 131 Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2022 tentang pencalonan perseorangan Anggota DPD Tahun 2024,” katanya.
Proses rekapitulasi sendiri dipimpin anggota KPU Jatim, Insan Qoriawan. Proses ini diawali dengan pembacaan formulir MODEL.BA.REKAP AKHIR DUKUNGAN.DPD-KPU PROV yang tertera hasil proyeksi dukungan MS, TMS, dan sebaran pada rekapitulasi verifikasi persyaratan dukungan minimal pemilih tahap kesatu dan kedua. Sehingga diketahui status akhir dari Bacalon.
“Berdasar Keputusan KPU Nomor 478 Tahun 2022, untuk Jawa Timur dengan jumlah pemilih di atas 15 juta, maka, jumlah minimal dukungan pemillih yaitu 5.000, sedangkan jumlah sebaran minimal 19 kabupaten/kota,” tutur mantan anggota KPU Pasuruan tersebut.
No 14 Mudah Dikenal
Soal nomor urut, memang, tidak menjadi soal. Terbukti pada Pemilu 2019 kemarin, pemilih DPD RI dari Jatim tidak merisaukannya. Menurut Lia Istifhama, nomor urut tidak masalah. “Pemilih sekarang sudah sangat cerdas. Misal, nomor 14, mereka dengan mudah untuk menemukan,” tegasnya.
Yang penting, jelas putri almaghfurlah KH Masykur Hasyim ini, anggota DPD harus mampu menjadi alternatif perjuangan aspirasi politisi rakyat. “Jadi, tidak hanya lewat Parpol, rakyat bisa bangkit menyuarakan aspirasinya lewat DPD,” tegas Doktor bidang Ekonomi Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel (SA) Surabaya (2020) ini.
Apalagi, nama Ning Lia juga tidak asing bagi warga Jawa Timur. Keponakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ini aktif di berbagai organisasi. Selain sebagai Wakil Sekretaris MUI Jatim, Ning Lia juga familiar dalam lingkup organisasi perempuan NU. Di sisi lain ia juga sebagai Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur. “Itu yang membuat saya lebih sering mendengar jeritan wong cilik. Insya-Allah lewat DPD, saya siap berjuang bersama warga Jawa Timur,” tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Mufik |
Sumber | : Pena Indonesia |