DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Diduga sebanyak 157 sak berisi sianida jenis Platinun hilang dari konteiner dari jumlah total sianida sebanyak 16 ton berbahan kimia yang berlokasi di Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPPL) kelas ll Babang Kecamatan Bacan Timur Halmahera Selatan.
Bahan kimia berbahaya sianida berjenis Platinum kode P sebanyak 157 sak yang berada dalam konteiner berlokasi di UPPL kelas ll Babang, diduga telah hilang alias digelapkan oleh orang tak dikenal.
Informasi diterima dari salah satu sumber terpercaya yang enggan namanya disebut pada Media ini mengatakan saat pembongkaran awal terdapat 157 sak Platinum kode P tersusun rapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Iya waktu pembongkaran awal ada 157 Sak sianida jenis platinum kode P tersusun rapi, tetapi kami menduga saat ini barang kimianya sudah tidak berada di konteiner. Kata sumber
Sianida Jenis Platinum yang dikemas dalam karung putih dengan kode huruf P telah hilang dari konteiner nomor 2881241 entah kemana.
Iya kita lihat dari posisi luar ke dalam konteiner sudah tidak ada lagi Sianida yang di isi dalam karung putih merek P sebanyak 157 sak. Ungkap sumber, saat di cek pagi tadi, kamis tanggal 28/12/2023 sekira pukul 07:30 Wit.
Terpisah, hingga berita ini di tayangkan pihak polres Halmahera Selatan masih dalam upaya konfirmasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |