19 Poin Untuk HDS – Inayatullah, Ini Ingatan Tokoh Muratara Dr. Bukhori

Jumat, 16 Juni 2023 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. A. Bukhori,S.H.,M.H. (detikindonesia.co.id)

Dr. A. Bukhori,S.H.,M.H. (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, SUMATERA SELATAN  –  Putra asli kelahiran Desa Surulangun Rawas Kecamatan Rawas Ulu Dr. A. Bukhori,S.H.,M.H. Menyampaikan kritik dan masukan kepada H. Devi Suhartoni dan  H. A Inayatullah. Dia menyampaikan 19 poin kritik dan masukan tersebut pada hari ulang tahun Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan. Rabu 14 /06 /2023

”Sebagai putra daerah yang peduli akan kemajuan saya mencatat sejumlah isu penting di Bumi Berselang Serundingan akan kami soroti secara jernih, terbuka dan obyektif. Untuk kepentingan semua, kami memberanikan diri untuk menyampaikan kritik, koreksi sekaligus solusi yang kami sarankan,” ujarnya. Bukhori memaparkan kritik tersebut di sela-sela waktu santai di tempat tinggalnya di Bengkulu melalui
Grup WhatsApp

Baca Juga :  Sosialisasi RTRW Kabupaten Kaimana 2022-2024 Bupati Freddy Pemanfataan dan Pengelolaan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

19 poin kritikan Bukhori yang disampaikan kepada pemerintahan HDS – A .Inayatulah . Poin-poin tersebut dari mulai permasalahan perekonomian, sosial, pembangunan , janji politik, “Ini 19 Masukan dan Kritik Bukhori tokoh Masyarakat Muratara untuk H. Devi Suhartoni (HDS) dan A. Inayatullah”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diantaranya adalah sebagai berikut :
•Infrastruktur masih banyak yang rusak,
•Perkantoran dan gedung DPRD belum rampung,
•Pembanguan Kantor dinas. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum dimulai, masih ngontrak di ruko – ruko sedangkan Kabupaten Muratara sudah berusai 10 tahun
•TKS banyak dirumahkan,
•SPH belum di lunaskan,
•PLN belum normal
•P3K masih memilih – memilah,
•PDAM belum mengalir lancar,
•AIR /Sungai masih keruh bukan banjir,
•ASN suka dimarah – marah.
•3T yang belum berakhir.•Janji kampanye yang masih banyak belum terrealisasi dengan bermacam dalih (dipotong wabah covid,APBD minus,refocusing ).
•Banyak janji yang belum sesuai dengan aksi.
•Perencanaan pusat perkantoran yang salah.
•Pembangunan fisik yang anti kritik dan kritis.
•Penguasa yang bergaya sombong dan diktator.
•Formasi anggota DPRD masih 25 orang, padahal jika memenuhi syarat maksimal di benarkan oleh aturan boleh 50 orang.
•Mutasi dan Demusi ASN atas dasar like and dislike.
•MOU dengan beberapa Rumah Sakit di Kota Lubuklinggau dan Palembang yang pembung.

Baca Juga :  Peringati HUT Ke-77 TNI, Dandim Merauke Pimpin Do'a Bersama

Dia juga mengatakan, kita tidak membenci, tetapi mengkritisi kebijakan dan janji kampanye mereka berdua, ” terangnya. (02zm)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber : SUARAMASYARAKATINDONESIA

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB