19 Ton Sianida : PJs Kepala Perwakilan Ombudsman RI Malut Angkat Bicara

Kamis, 4 Januari 2024 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Polemik 19 Ton Sianida milik CV Surya Semesta Sakti tanpa di ketahui pengguna akhir yang berada di Pelabuhan Babang Halmahera Selatan mendapat respon dari Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara

Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman RI Maluku Utara, Akmal Kadir ketika di hubungi media ini, Rabu, 03/01/2024 menjelaskan bahwa informasi terkait 19 Ton sianida tanpa di ketahui Penggu Ahir maka Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara mendorong kepada Pemerintah Daerah dan pihak kepolisian untuk menindak lanjuti siapa pengguna Ahir Bahan Berbaha (B2) tersebut karena bagian dari pelayanan publik

Sekalipun izinnya sebagai distributor terdaftar atau distributor besar dari kementerian perdagangan melalui sistem Online Single Submision (OSS) namun pengawasanya tanggung jawab instansi terkait yang ada di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten. Kata Akmal Kader

Dalam Permendag Nomor 7 Tahun 2022 juga mengisyaratkan pengguna Ahir dan harus di perjelas peruntukannya. Sambungnya

Akmal menambahkan, dalam pengawasan Bahan Berbahaya, Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten harus berkalaborasi dengan kementerian untuk membentuk tim terpadu agar pengelolahan Bahan Berbahaya sesuai dengan peruntukannya.

Bahan Berbahaya tersebut ketika sampai ke daerah sudah menjadi keresahan karena jangan sampai di salah gunakan yang implikasinya kepada masyarakat

Olehnya itu suda menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah dan pihak Kepolisian untuk secepatnya merespon dan mencari tau siapa pengguna akhirnya dan di peruntukan apa bahan berbahaya tersebut. Tegas Akmal

Di ketahui sianida tersebut atas nama pemiliknya CV. Surya Semesta Sakti beralamat di Air Mangga Indah. Desa Laiwui Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan

Baca Juga :  Enam Puluh Orang Anggota Karyawan Demo Empat Kabid di Dinas Infokom Deliserdang, Non Job 

Di kirim dari Jakarta via Tanjung perak menggunakan KM. Prakarsa Mas dengan nama pengirim dan penerima kargo Nicholas, B-2 sianida tersebut berjumlah 19 ton dengan jumlah kargo satu Kontainer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Amin
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu
Donald Trump Ingin Pindahkan Sebagian Warga Gaza ke Indonesia
Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis
100 Hari Masa Kerja, Presiden Prabowo Ingin Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:41 WIB

Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Berita Terbaru