21 Unit Bodi Fiber Gunakan DDS TA 2023, Kades Laluin Janjikan Tim Pemenang Pileg 2024

DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Ditemukan penyimpangan sebanyak 21 unit bodi Fiber yang di anggarkan menggunakan Dana Desa (DDS) Laluin Kecamatan Kayoa Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Provinsi Maluku Utara (Malut) Kepala Desa Laluin menjanjikan untuk tim pemenangan calon legislatif 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil investigasi tim gabungan beberapa Media di Desa Laluin Kec. Kayoa Selatan Halsel, pada tanggal 6-9 November 2023 ini.,

21 unit bodi fiber di Desa Posi-Posi yang di anggarkan menggunakan Dana Desa Laluin tahun anggaran 2023,yang dijanjikan Kepala Desa Laluin Viki Salamat kepada puluhan Masyarakat Desa Posi-Posi yang berperan sebagai tim pemenangan Pileg tahun 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dibenarkan sekertaris desa Posi-Posi kec. Kayoa Selatan Rijal Slow mengatakan bodi fiber tersebut disembunyikan di Desa Posi-Posi milik Kades Laluin Viki Salamat,yang akan diberikan ke tim pemenangan.

“Iya setau saya bodi fibernya akan diberikan ke tim pemenangan Pileg 2024 sebanyak 21 unit, itu pengadaan kepala desa Laluin yang dikerjakan oleh Ketua tim pemenangan bersama pengikutnya berlokasi di Desa Posi-Posi. Kata Rijal. Jumat (9/12/2023).

Lanjut Rijal, mengaku ketua tim pemenangan Pileg 2024 dan pengikutnya dari masyarakat Desa  Posis-Posi itu sendiri. Jelasnya.

Dengan begitu Ketua tim pemenangan Pileg yakni Samsun Masud, ketika dikonfirmasi dikediamnya alamat desa posi-posi, ia mengaku puluhan bodi fiber dijanjikan oleh tim pemenangan tingkat kabupaten kepadanya untuk dibagikan ke tim – tim yang lain.

ia dan pengikutnya bersama kades laluin berperan sebagai tim pemenangan dari partai PKB di Pileg 2024 mendatang nanti.

Iya saya dan rekan-rekan bersama kades Laluin bekerja sebagai tim pemenangan di partai PKB. Ungkap Samsun

diketahui selain itu, pengadaan puluhan bodi fiber yang mengunakan DDS Laluin sejak tahun 2023 dan 2022 lalu menimbulkan hutang Desa puluhan juta rupiah kepada beberapa Warga Masyarakat Laluin sebagai korban.

Salah satunya dikeluhkan korban merupakan badan sarah Desa Laluin Bapak Amisi Haida (63) mengaku sebagai korban yang dialaminya atas pengadaan puluhan bodi Fiber menggunakan DDS tahun 2023.

Saya anggap apa yang dilakukan Kades Laluin ke saya sebagai korban, sebab pengadaan puluhan unit bodi Desa menggunakan DDS tahun 2023 yang dikerjakan di Desa Laluin ini, Kades memiliki utang pengambilan kayu ke saya seharga Rp.18.000.000 juta rupiah, dan baru terbayar Rp.6.000.000 juta. Kata Hamisi.

Sisah uang yang belum terbayarkan sebanyak Rp.12.000.00 juta terus-menerus diberikan  janji oleh Kades melalui kaur desa Laluin. Kesal Hamisi.

Begitu juga hal yang sama di alami Fadlun M. mengungkapkan sisah upah tukang miliknya bersama rekan pekerjanya masih Rp.30.000.00 juta terkait pembuatan bodi Fiber menggunakan DDS Laluin TA 2022 lalu.

Upah tukang milik saya bersama rekan pekerjaan pembuatan bodi Fiber sebanyak 60 unit yang di anggarkan dari Dana Desa Laluin tahun anggaran 2022 oleh Kades Definetif, tersisah upah Rp.30.000.00 juta belum dibayar Kades yang dihitung seharga Rp.2.000.00 juta rupiah/unit. Kata Fadlun

Jumlah total dari Rp. 2.000.000 juta x 60 unit bodi fiber =Rp.120 juta, sisah upah kerja masih Rp.30.000.00 juta sampai Desember 2023 ini tidak dipenuhi hak-hak kami oleh kades.

Lebih lanjut, Fadlun sesalkan soal pengelolaan dana desa oleh Kades Laluin dikendalikan oleh istrinya. Setiap persoalan dana desa yang kami pertanyakan seperti upah kerja, Kades serahkan ke istrinya yang berurusan dengan kami. Kesal Fadlun.

Secara terpisah, Sarjan di akrap jan warga Desa Laluin mengaku sebagai pekerja bodi fiber, pengadaan yang dilakukan oleh kades Laluin menggunakan DDS TA 2023 sebanyak 72 unit.

Jumlah pengadaan bodi fiber sebanyak 72 unit terdapat 52 unit yang kami kerjakan di Desa Laluin dan 20 Unit lagi dikerjakan di Desa Posi-Posi atas permintaan Kades laluin dilakukan secara tertutup kepada Masyarakat. Ungkap Sarjan.

Lebih lanjut kata sarjan, dalam pekerjaan ini terdapat kekurangan bahan berupa Lem Fiber dan ada beberapa lainnya membuat kami terlambat dalam penyelesai pekerjaan sehingga menguras waktu. Tuturnya.

Lebih parahnya lagi, disampaikan Istri Kades Suryani M. Madan bahwa jumlah bodi Fiber yang dikerjakan di Desa lakuin sebatas 49 unit saja yang di anggarkan menggunakan DDS Laluin TA 2023 dan tidak ada yang dikerjakan di Desa lain.

Pengadaan bodi Fiber tahun 2023 ini sebanyak 49 unit saja, dan tidak ada yang dikerjakan di Desa lain. Dalam pembuatan bodi fiber juga lancar tampa kendala. Kata Suryani

Ketika ditanya terkait upah tukang, Suryani menuturkan upah tukang yang diterima bersih oleh pemerintah Desa sebsar Rp.12.000.000 juta rupiah/ unit x 49 unit bodi fiber.

Untuk upah tukang sesuai kesepakatan dengan para pekerja yang tender itu dihitung Rp.12.000.000 juta rupiah per satu unit bodi fiber, di kalikan dengan 49 unit bodi fiber berarti jumlah dana yang di anggarkan menggunakan DDS tahun 2023 sebesar Rp. 588.000.000 juta rupiah. Imbuhnya.

Sementara, pernyataan Suryani M. Madan tersebut kembali dibantah oleh Sekertaris Desa Laluin, Ilham Kudubu menjelaskan pengadaan bodi fiber yang di anggarkan menggunakan DDS TA 2023 sebanyak 50 unit.

Untuk pengadaan bodi fiber yang di anggarkan dengan DDS tahun 2023 sebanyak 50 unit dan itu tidak salah, sebab saya yang bulak balik mengawasi pekerjaannya saat saya tidak ada kesibukan di kantor. Singkat Ilham.

Terpisah, Kepala Desa Laluin Viki Samad dikonfirmasi via telfon mengatakan pengadaan bodi fiber TA 2023 sebanyak 49 unit.

Pengadaan bodi fiber itu benar menggunakan dana desa Laluin tahun anggaran 2023, ada 49 unit bodi Desa dan semuanya dikerjakan di desa Laluin. Sambung kades

Ketika ditanya terkait keterlibatannya sebagai tim pemenangan Pileg 2024 partai PKB.

Kata kades, kak so tau (saya sudah tau) itu pe gerelia, kak (saya) menyadari hal itu bagian dari kebebasan Pers, jadi tidak apa” itu adik (Wartawan) punya tugas karena yang jelas kerja sesuai yang tercantum dalam dokumen (APBdes) saja. Ucap kades.