“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya, jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga, Artinya apa yang kita rencanakan dan apa yang kita bangun untuk kebesaran nama TUHAN pasti itu semua akan diberkati”, sambutnya
Untuk itu, ia mengajak jemaat Gereja GPI kampung Manggera Kufuryai untuk terus mengucap syukur pemberian Tuhan atas penantian panjang pembangunan gedung Gereja.
“Bagi saya ini adalah sejarah, sebab pasti ada suka dan duka para jemaat disini karena sudah 24 tahun menanti pembangunan Gereja GPI ini, saya minta mari terus kita mengucap syukur akan karunia Tuhan untuk kita semua”, ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Bupati berdarah Tionghoa ini juga meminta doa serta dukungan masyarakat agar dapat menghadirkan kebermanfaat bagi pembangunan daerah.
“Bapa Mama dorang sebelum saya akhiri, saya mohon doanya, saya minta keikhlasan doa untuk iring saya wujudkan Kaimana maju, Kaimana adil dan Kaimana sejahtera”, tutup Freddy disambut tepuk tangan masyarakat.
Penulis | : Nizam |
Editor | : Delvi |
Sumber | : Humas Kab. Kaimana |
Halaman : 1 2