25 Tahun Reformasi, “Mencopet Reformasi ala Jokowi”

Minggu, 21 Mei 2023 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MELBOURNE – Reformasi ulang tahun lagi. Dua puluh satu Mei. Dua puluh lima tahun lalu, arus deras perubahan sapu seluruh negeri. Seperempat abad berlalu. Jerih-payah-darah Trisakti tak lagi punya arti.

Tiga tuntutan Reformasi. Amandemen konstitusi. Berantas korupsi. Hapuskan dwifungsi ABRI. Di era Presiden Jokowi. Tiga-tiga tuntutan dikhianati.

Konstitusi tak lagi dihormati. Korupsi kolusi jadi pandemi. Tanpa vaksinasi Nepotisme mesra berkolusi dengan oligarki. Dwifungsi ABRI berubah esensi
Jadi multifungsi Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proyek demi oligarki. Dimanipulasi seolah bakti bagi negeri. Jauh sebelum peta IKN dieksekusi. Pengusaha kerabat dekat sumringah bernyanyi. Ditepuknya paha sang Daeng Sulawesi.

“Uang saya akan kembali. Ditambah keuntungan tak berseri.”
“Jokowi akan membuat Ibu Kota Negeri, di atas tanah kami.”

Baca Juga :  National Interest as a Guide to Foreign Policy

Legislasi menjadi modus kolusi. Perubahan kilat UU Minerba, memberi lisensi batubara, tanpa evaluasi. Tanpa bayar royalti, Undang-undang Ciptaker bukanlah relaksasi investasi. Tapi pengabdian pada sektor privasi. Sambil membiarkan buruh makin teralienasi.

Kedaulatan partai diintervensi. Partai Demokrat dicopet KSP Jokowi. Sambil berkilah itu urusan pribadi. Padahal biarkan anak buah mencuri. Lalu diam, adalah pemimpin tanpa hati-nurani.

Andai ingat sejarah pahit PDI Megawati
Yang dicopet PDI Soerjadi. Soekarnoputri mesti menabuh genderang-perang. Berang-garang pada petugas partai Jokowi.

Dua puluh lima tahun Reformasi. Jokowi tak punya visi antikorupsi. Jangankan menguatkan Komisi Antikorupsi. Regulasi dilucuti. Independensi institusi hilang dicuri. Pimpinan komisi diseleksi tanpa integrity. Para pegawai antikorupsi diterminasi. Melalui TWK tipa-tipu penuh manipulasi.

Baca Juga :  Menimbang AH Capres Akal Akalan Golkar

Kelebihan Presiden Jokowi. Citra merakyat surplus festivalisasi. Tapi minus esensi. Masuk gorong-gorong drama sensasi. Orasi di depan Pati Polri.
Bicara jangan pamer harta diri. Tapi lupa menagasi. Beking tambang padahal itulah mega-korupsi. Sensasi jalan rusak naik mercy. Tanpa tanya kenapa dana jalan provinsi terus dikorupsi.

Jika kedepankan substansi. Presiden Jokowi mesti bangun rekonsiliasi. Bukan hanya berbagi. Proyek koalisi pada Prabowo-Sandi. Tetapi merajut integrasi hati. Seluruh anak negeri. Bukan langgengkan relawan merawat kompetisi.

Kepememimpinan manipulasi. Mungkin lulus dengan rating tinggi. Tapi gagal-total lawan pencopetan demokrasi. Lumpuh berhadapan dengan pesta-pora duitokrasi. Tak akan punya nyali-berani.
Melunasi amanat-mandat Reformasi antikorupsi.

Melbourne, 21 Mei 2023
Denny Indrayana

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : Integrity Law Firm

Berita Terkait

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku
Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan
Jadilah Garam dan Terang
Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045
Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya
Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI
Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB