3 Kepala Daerah Termiskin di Papua Barat

Sabtu, 17 Februari 2024 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, PAPUA BARAT – Inilah 3 kepala daerah termiskin di Provinsi Papua Barat yang semuanya tercatat tak memiliki kendaraan baik mobil maupun motor.

3 kepala daerah termiskin di Provinsi Papua Barat ini memiliki harta kekayaan yang lebih sedikit dibandingkan yang lainnya.

Bahkan ketiganya tercatat tidak memiliki aset dalam bentuk alat transportasi dan mesin alias tidak memiliki kendaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk lebih jelasnya inilah 3 kepala daerah termiskin di provinsi Papua Barat:

1. Hasbulla Furuada (Wakil Bupati Kaimana)

Hasbulla Furuda yang menjabat sebagai wakil bupati Kaimana berada di urutan pertama wakil kepala daerah termiskin di Provinsi Papua Barat.

Berdasarkan data LHKPN, Hasbulla Furuda hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp508.000.000, meliputi:

Baca Juga :  Sambut Provinsi Papua Barat Tengah, Bupati Kaimana Freddy Thie Dorong Pemekaran Kabupaten Lain di 4 Wilayah

a. Tanah Dan Bangunan Rp 250.000.000

– Tanah Seluas 250 M2 di Kabupaten Kaimana, Hasil Sendiri dengan nilai Rp250.000.000

b. Alat Transportasi Dan Mesin Rp 0

c. Harta Bergerak Lainnya Rp 8.000.000

d. Surat Berharga Rp 0

e. Kas Dan Setara Kas Rp 250.000.000

f. Harta Lainnya Rp 0

2. Yohana Dina Hindom (Wakil Bupati Fakfak)

Di posisi kedua wakil kepala daerah termiskin di Provinsi Papua Barat adalah Yohana Dina Hindom wakil bupati Fakfak.

Yohana Dina Hindom hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp668.625.873 yang terdiri dari:

a. Tanah Dan Bangunan Rp 273.000.000

– Tanah Seluas 710 M2 di Kabupaten Fakfak, Hasil Sendiri dengan nilai Rp58.000.000

– Tanah Seluas 689 M2 di Kabupaten Fakfak, Hasil Sendiri dengan nilai Rp55.000.000

Baca Juga :  Tanamkan Jiwa Kemanusiaan, Yonif RK 751/VJS Lakukan Donor Darah

– Tanah Seluas 689 M2 di Kabupaten Fakfak, Hasil Sendiri dengan nilai Rp55.000.000

– Tanah Seluas 574 M2 di Kabupaten Fakfak, Hasil Sendiri dengan nilai Rp45.000.000

– Tanah Seluas 841 M2 di Kabupaten Fakfak, Hasil Sendiri dengan nilai Rp60.000.000

b. Alat Transportasi Dan Mesin Rp 0

c. Harta Bergerak Lainnya Rp 23.192.500

d. Surat Berharga Rp 0

e. Kas Dan Setara Kas Rp 372.433.373

f. Harta Lainnya Rp 0

3. Edi Budoyo (Wakil Bupati Manokwari)

Terakhir di posisi ketiga kepala daerah terkaya di provinsi Papua Barat adalah Edi Budoyo dengan harta kekayaan sebesar Rp1.464.378.526, meliputi:

a. Tanah Dan Bangunan Rp 1.225.000.000

– Tanah Dan Bangunan Seluas 600 M2/80 M2 Di Kab / Kota Manokwari Selatan, Hasil Sendiri 325.000.000

Baca Juga :  Sidang Panti Rehab Dilangkat, Kembali Hadirkan Saksi A De Charge

– Tanah Seluas 10000 M2 di Kabupaten Manokwari dari Hasil Sendiri dengan nilai Rp250.000.000

– Tanah Dan Bangunan Seluas 150 M2/36 M2 di Kabupaten Manokwari dari Hasil Sendiri dengan nilai Rp300.000.000

b. Alat Transportasi Dan Mesin Rp 0

c. Harta Bergerak Lainnya Rp 0

d. Surat Berharga Rp 0

e. Kas Dan Setara Kas Rp 182.678.526

f. Harta Lainnya Rp 56.700.000

Itulah 3 wakil kepala daerah termiskin di Provinsi Papua Barat menurut data laporan harta kekayaan di LHKPN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : MUFIK
Sumber : KLIK PENDIDIKAN

Berita Terkait

DPC GAMKI Halsel Ikut Sorot Pemecatan 4 Kepala Desa, Van Costan : Awal Pemerintahan Yang Buruk
Kasus Pencemaran Nama Baik Sultan Bacan Belum Tuntas, Warga Mengadu ke Kapolda
Bupati Sragen Hapus Denda PBB Selama Ramadan, Warga Didorong Segera Bayar
Safari Ramadan 2025: Bupati Sragen Percepat Transformasi Desa Miskin
Wakil Ketua Komisi III DPRD Halsel Sebut: Pembangunan RSP Pulau Makean Asal-Asalan
Muhlas Jafar Daftar Balon Ketua DPD PAN Halmahera Selatan 
Rapat Paripurna Ke-5 : Ini Harapan Ketua DPRD Halsel 
Ombudsman RI Perwakilan Malut Soroti Penanganan Kasus Pencabulan oleh Guru di Obi

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:06 WIB

Bupati Pegubin Spei Yan Bidana Dorong RPJMD 2025-2030, Fokus pada Tiga Sektor Utama

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:24 WIB

Aksi Protes LMA di Wamena: Seleksi DPRP Papua Pegunungan Tidak Transparan

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:32 WIB

Bupati Pegunungan Bintang Spei Bidana Tegaskan Tindak Tegas ASN yang Tidak Disiplin dan Sering Absen

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:52 WIB

Wagub Papua Selatan Paskalis Imadawa: Pilkada Usai, Saatnya Bersatu Bangun Daerah

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:14 WIB

David Womsiwor, Seniman Ukir Papua yang Berjuang Melestarikan Budaya

Selasa, 4 Maret 2025 - 09:28 WIB

Perdamaian Pasca Pilkada: Syukuran Pelantikan Bupati Pegubin Berjalan Penuh Keakraban

Senin, 3 Maret 2025 - 13:58 WIB

Bupati Spei Yan Bidana dan Wakil Bupati Arnold Nam Disambut Gembira Warga Pegunungan Bintang dalam Syukuran Pelantikan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:22 WIB

SOSOK SEJUK DAN VISIONER TANAH PAPUA

Berita Terbaru

Panggung utama MTR XXIV Aceh Barat, Rabu (12/3/2025). Detik Indonesia/RRI

ACEH

Gubernur Aceh Mualem Resmi Buka MTR XXIV di Aceh Barat

Rabu, 12 Mar 2025 - 15:04 WIB