“HIPMI juga harus menyukseskan target Presiden Joko Widodo untuk melahirkan 1 juta wirausaha baru. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Kewirausahaan Nasional yang secara tegas ingin menggapai percepatan pencapaian target kewirausahaan 3,95 persen pada akhir tahun 2024,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, ditengah berbagai kebijakan pemerintah yang sudah pro terhadap dunia usaha, tetap harus mewaspadai situasi dan dan kondisi perekonomian yang masih penuh tantangan di tahun ini. Data Badan Pusat Statistik menujukan bawah inflasi hingga bulan April 2022 mencapai 2,15 persen, meningkat hampir empat kali lipat dibanding inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 0,58 persen. Inflasi ini dipicu oleh kenaikan komoditas energi dan bahan makanan yang masing-masing mencapai 3,91 persen dan 4,01 persen.
“Indonesia sebagai negara yang ditopang oleh kekuatan konsumsi yang berkontribusi pada 54,4 persen dalam PDB, tentu membutuhkan pengendalian inflasi yang baik untuk memastikan pertumbuhan ekonomi secara optimal. Oleh karenanya, kewaspadaan dan kehati-hatian perlu dilakukan oleh seluruh pihak yang terkait dengan pengendalian inflasi,” pungkas Bamsoet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Muhamad Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2