DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) pada awalnya di sebut dengan penjara dimana penyiksaan dan pengasinga masuk kedalam sistem sebagai efek jerah bagi seorang Nara pidana.
Lalu di ubah dari konsep penjara menjadi Lembaga Pemasyarakatan yang lebi berorientasi pada pengayoman dan menghapus sistem penyiksaan dan pengasingan menjadi sistem pembinaan terhadap seorang Nara pidana yang di ubah menjadi Warga Binaan.
Namun sampai sejauh ini tujuan Lapas masih perlu di pertanyakan karena kerap kali apa yang menjadi tujuan Lapas tidak sejalan dengan yang di praktekan, salah satu contoh adalah Lapas Labuha Halmahera Selatan, Provinsin Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 9 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Labuha diduga di aniaya petugas jaga hingga babak belur dan tidak di perkenankan keluarga untuk jenguk (Besuk).
Dari keterangan sejumlah sumber yang enggan namanya di sebut kepada awak media, Sabtu 13 Januari 2023 mengatakan ada 9 orang warga binaan yang di siksa atau di aniaya petugas lalu di masukkan ke dalam kamar kecil (karantina) karena mengkonsumsi minuman keras (Miras).
Lantaran di aniaya sejumlah petugas hingga babak belur dan untuk menutupinya, hingga sampai saat ini 9 WBP tersebut tidak di perkenankan di besuk pihak keluarga.
Dari sumber lain yang di himpun awak media, 9 WBP tersebut di pukul dan di cambuk oleh petugas lapas dan saat ini masih membekas di sekujur tubuh.
Diketahui miras tersebut bisa masuk ke dalam Lapas melewati pintu penjagaan melalui oknum petugas jaga sejak malam pergantian tahun 31 Desember 2023 lalu.
Terpisah, Kepala Lapas Kelas III Labuha ketika di konfirmasi via whatsapp terkait dugaan penyiksaan terhadap WBP di Lapas dan belum bisa di kunjungi pihak keluarga, enggan menjawab hingga berita ini di publis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |