Akibat Delay Penerbangan Batik Air dari Sorong, Anggota DPR Papua Barat Kritik Menteri Bahlil Lahadalia

Minggu, 29 Mei 2022 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SORONG – Penumpang Batik Air dari Manokwari tujuan Jakarta transit Sorong dengan nomor penerbangan ID 8155 dan ID 7780, Minggu (29/5/2022) harus mengalami tunda atau delay selama 3 jam lebih.

Andi Raja Nasution penumpang batik air tujuan Jakarta kepada media DETIK Indonesia ini melalui telpon celulernya, Minggu siang menjelaskan bahwa sesuai jadwal penerbangan yang tertera pada tiket boardingnya pukul 10.15 WIT namun ditunda.

Kalau sesuai jadwal yang ada berangkat jam 10.15 WIT maka tiba di Jakarta jam 12.40 WIB, tapi kenapa tiba-tiba delay sampai jam 12.50 WIT tapi sampai jam yang ditentukan belum juga berangkat, setelah kami tanya ternyata delay itu karena ada mentri Bahlil yang ditunggu.

“Pak Mentri bahlil hebat sekali sampai dibuat susah penumpang disini, bukan dia punya pesawat kok, pesawat komersil kenapa harus takut Mentri, sudah merugikan kami penumpang yang lain, ada kepentingan lain di Jakarta harus ditunda akibat ulah Mentri satu ini,” tegas Pengacara Ibukota itu.

Sementara Anggota DPR Papua Barat Syamsudin Seknun mengatakan bahwa jika delay pesawat berkaitan dengan cuaca atau alasan operasional itu sangat wajar.

Tapi penjelasan yang diterima Sase (sapaan akrab Syamsudin Seknun) bahwa delay karena tunggu mentri bahlil bersama rombongan dari Fakfak.

“Artinya bahwa kalau Pak Mentri dia mau urusan negara atau apa pun harus menyesuaikan dengan jadwal penerbangan dong atau agenda sangat penting pakai saja pesawat carteran atau pesawat pribadi, sebab Batik Air ini pesawat komersil dimana semua orang membutuhkan, bukan pesawat negara yang diatur schedule sesuai dengan mentri,” kata Sase sembari menambahkan bahwa sebagai penumpang sangat merugikan mereka.

Baca Juga :  Kabid GTK Dinas Pendidikan Kepsul Diduga Caci-maki dua Oknum Guru Honda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : Media Koreri

Berita Terkait

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara
Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat
Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan
Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana
Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045
Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:14 WIB

Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Berita Terbaru