Fenomena Pejabat Publik Dukung Kadin AR, Prof. Mufti ; Kadin Satu Atau Dua Tak Masalah

Sabtu, 25 Juni 2022 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pernyataan Kemendagri Muhammad Tito Karnavian pada penutupan Munassus Kadin Asyad Rasyid (AR) di Banten 23 Juni 2022 kemarin yang menyatakan dukungan terhadap keberadaan satu satunya Kadin sebagai induk organisasi usaha di Indonesia, sontak menjadi atensi publik khususnya dunia usaha.

Sebelumnya, setahun yang lalu dukungan juga dilakukan Ketua DPD RI yang mengeluarkan surat pengakuan KADIN AR.

Mengapa Kadin AR perlu melakukan dukungan dukungan pejabat publik, tentu ada tanda tanya besar? karenanya, dua pernyataan ini dapat kita pahami sebagai ketidak percayaan diri dan ketidakpahaman Kadin AR dalam menyikapi dualisme Kadin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemelut dualisme kepemimpinan Kadin terus berbuntut panjang dan sampai hari ini belum menemukan titik terang, ungkap Prof. DR. M. Mufti Mubarok SH, S.SOS.,M.SI Direktur Institute Development And Economic (IDE) dalam siaran pernya yang diterima redaksi, Sabtu 25/6/22.

Baca Juga :  Aksi Mahasiswa Papua dan Mengorbankan Kasat Intel Polres Jakpus

Mufti menuturkan, bahwasanya dualisme KADIN dimulai dari periode ketua umumnya MS Hidayat sampai pada periode ketua umum Suryo Bambang Sulisto (SBS).

Adapun, awal mula kemelut pecahnya Kapal KADIN saat periode SBS Ketum KADIN inilah Genderang perpecahan di mulai, namun demikian sebenarnya pada Ketum MS Hidayat riak riak gelombang perpecahan sudah mulai, jelas Pfof. Mufti

Sekarang sudah terlanjur pecah, diakui atau tidak, Sah atau tidak, palsu atau tidak memang kenyataannya ada dua KADIN yang satu Ketumnya Arsyad Rasyid, bernama KADIN Indonesia dengan logo perahu dengan layar 5 berkantor di jalan Kuningan Jakarta sementara satunya Lagi KADIN Paradigma Baru terplih dua periode Ketumnya Eddy Ganevo dengan logo perahu dengan layar 3 yang berkontor di Cokroamino Jakarta.

Baca Juga :  Di Penghujung Jabatan, Pemkot Tidore Terima Penghargaan Dari Kemendagri

“Sebenarnya sudah ada segmen yang berbeda antara KADIN AR dan Egan. KADIN AR segmen pro pemerintah (Proyek), borjuis, lebih kongklomerat atau Kolonial”.

Semenara KADIN Egan (Eddy Ganefo) adalah Pro rakyat, proletan (UMKM), milenial. Namun dalam prakteknya kedua ini kadang saling bertabrakan di lapangan dan bahkan cenderurung adu power di daerah.

Memang dulu menjadi anggota atau pengurus KADIN biasanya terkait dengan proyek pemerintah namun sekarang proyek proyek pemerintah di lakukan melalui lelang online yang jumlah proyek makin berkurang, sudah sedikit proyek masih menjadi rebutan, jadi akhir akhir menjadi anggota dan penggurus KADIN hanya menjadi ajang nostalgia dan silaturahmi pengusaha.

Kemelut dualisme ini semakin parah setelah masuknya perang elit yang saling adu legitimasi. Sebut saja KADIN AR memakai tangan tangan Pejabat Publik untuk memberikan “surat cinta” pada kepala kepala daerah .

Baca Juga :  Alkohol dari Teh, Emiten Beer Luncurkan Produk Terbaru

Sementara KADIN Egan pada periode pertama juga waktu itu banjir dukungan dari Presiden RI, dan banyak kemeterian terkait.

Sebenarnya Kadin tidak ada hubungan dukung mendukung pejabat publik. Sebenarnya kalau merujuk UU No 1 Tahun 1987 pasal 5 KADIN bersifat mandiri, bukan organisasi pemerintah dan bukan organisasi politik.

Jadi sudah jelas sebenarnya pejabat publik bukan lembaga untuk saling klaim untuk legitimasi Kadin, beber Pfof. Mufti

Selanjutnya, kemelut karena banyak kepentingan Politik diakui atau tidak menjadi ketua umum KADIN secara turun temurun menjadi Menteri kabinet ada Abu Rizal Bakri, MS HIdayat, Rizal Ramli, para ketua umum menjadi menteri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Muhamad Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Forum Bisnis Teknologi Ini Bisa Merubah Hidupmu! Seorang Ibu Rumah Tangga Sudah Membuktikannya
Semua Bisa Jadi Pengusaha, Ayo! Hadiri Forum Bisnis Teknologi dengan Omzet Ratusan Juta Hingga Miliyaran
Baru Sembilan Bulan Melantai di BEI, Homeco Tbk Rauk Ratusan Miliar Rupiah
Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan
Pentingnya Ekosistem dalam Bisnis: Belajar dari Elon Musk dan Tesla
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Pemprov Babel Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Desa Wisata Batu Beluban
Penenun Sumba Timur Produksi Wastra Otentik dan Ecofriendly Bersama Bakti BCA dan WARLAMI

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:24 WIB

Anak Shin Tae-yong Kecewa Usai Ayahnya Dipecat PSSI

Senin, 29 Juli 2024 - 22:01 WIB

Kalahkan Thailand 1-0, Indonesia Juara Piala AFF U-19

Sabtu, 27 Juli 2024 - 21:21 WIB

Hasil Piala AFF U-19: Thailand Ke Final Usai Kalahkan Australia

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:49 WIB

Hasil Piala AFF U-19: Indonesia Tumbangkan Kamboja 2-0

Senin, 15 Juli 2024 - 06:14 WIB

Kalahkan Inggris 2-1, Spanyol Juara Euro 2024

Rabu, 3 Juli 2024 - 20:48 WIB

Bantai Vietnam 5-0, Timnas Indonesia Juara 3 AFF U-16

Senin, 1 Juli 2024 - 23:40 WIB

Semi-final AFF U-16: Timnas Indonesia Takluk 3-5 Oleh Australia

Senin, 3 Juni 2024 - 20:23 WIB

Here We Go! Kylian Mbappe Berlabuh Ke Real Madrid

Berita Terbaru

Nasional

PDIP Gelar Peringatan HUT Ke-52 Besok di Sekolah Partai

Kamis, 9 Jan 2025 - 15:36 WIB

Daerah

Wali Kota Tidore Lakukan Tatap Muka Bersama Calon PPPK

Kamis, 9 Jan 2025 - 15:01 WIB