Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi, Holistik Institut Minta Publik Tidak Asumsi Liar

Kamis, 14 Juli 2022 - 19:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – CEO Holistik Institute M. Nur Latuconsina, meminta publik agar tidak berasumsi liar terkait peristiwa penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

“Berhentilah berasumsi berdasarkan pikiran masing-masing yang hanya akan melahirkan opini-opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Latuconsina lewat pernyataan tertulis kepada awak media, Rabu 12 Juli 2022.

Latuconsina mengatakan bahwa, biar pihak kepolisian yang bekerja menuntaskan kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menilai Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo adalah sosok yang humanis dan tegas.

“Beliau tegak lurus dalam menegakkan hukum. Karena itu, mari kita serahkan semua kepada Mabes Polri yang saat ini sedang menjalankan proses penegakan hukum,” ucapya.

Baca Juga :  Raih Juara Pidato Bahasa Indonesia, Santri Ponpes Nurul Amanah Wakili DKI Jakarta ke Tingkat Nasional

Sebelumnya, Insiden polisi tembak polisi terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa ini mengakibatkan Brigadir J tewas ditembak Bharada E. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mendalami kasus tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel
Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung
Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta
Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengaman Patut Diapresiasi
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi
Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:53 WIB

Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung

Kamis, 21 November 2024 - 08:18 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Berita Terbaru

Daerah

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 13:13 WIB

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB