Obati Perusahaan Sekarat Jadi Sehat, Inilah Julukan Dokter Spesialis BUMN Sakit Silmy Karim Bersama CEO Rakyat Merdeka

Jumat, 23 September 2022 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tahun ini mencatat kinerja yang makin kinclong. Di tangan Silmy Karim, perusahaan baja nasional itu sukses mencetak laba bersih sebesar Rp 1,17 triliun. Naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Dua tahun terakhir, Krakatau Steel (KS) terus menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Makin sehat, setelah selama delapan tahun berturut-turut sempat sekarat dan terus merugi.
Ini tahun keempat Silmy Karim menjabat sebagai Direktur Utama Krakatau Steel.

Dia memang dikenal sebagai “dokter spesialis” BUMN sakit. Senang menerima tantangan untuk menyehatkan BUMN yang sekarat. Sebelum di Krakatau Steel, Silmy pernah ditugaskan membenahi PT Pindad dan PT Barata Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hidup itu tidak lepas dari pilihan. Kalau saya tetap berada di private sector, dampak dari yang saya kerjakan, hanya dirasakan secara terbatas. Tetapi di Pemerintahan (BUMN), bisa berdampak untuk banyak orang,” kata Silmy Karim, saat diwawancarai eksklusif oleh Direktur Utama Rakyat Merdeka/CEO RM Group Kiki Iswara Darmayana di kantornya, Jakarta, Selasa (13/9).

Baca Juga :  Tren Positif Ekuitas Krakatau Steel Di Pimpin Silmy Karim

Bagaimana tantangan menyehatkan Krakatau Steel? Silmy mengisahkan, menanganinya ternyata lebih sulit dari yang dia pikirkan.

“Awalnya saya bayangkan di rentang 100. Ternyata rentang kesulitannya 300,” katanya, sambil senyum.

Kondisi Krakatau Steel saat itu, kata dia, perusahaan merugi selama 8 tahun berturut-turut, ada dua proyek berjalan lambat, kondisi keuangan yang ngedrop, dan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) negatif. Tapi, Silmy tidak menyerah.

Wirausaha Hingga Gerobak Gratis
Dia berpikir keras, masa sih tidak ada up side yang bisa membuat Krakatau Steel tumbuh. “Dan bersyukur, akhirnya perusahaan yang kategori sakaratul maut ini, sekarang bisa sehat. Kinerja Krakatau Steel membaik, artinya industri baja nasional selamat,” ungkap Silmy.

Setelah tumbuh sehat, kini Krakatau Steel bersiap terbang. Perseroan sukses mengantongi investasi senilai 3,5 miliar dolar AS atau setara Rp 52 triliun dari Pohang Iron and Steel Company (Posco). Kesepakatan kerja samanya sudah ditandatangani di hadapan Presiden Jokowi di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Ini menunjukkan, BUMN bisa membawa masuk investasi luar negeri. Kuncinya, investor merasa nyaman, dan mereka juga yakin Indonesia memiliki peluang besar.

Baca Juga :  Pengukuhan Kepengurusan IKA FEB Trisakti Periode 2022-2026

Mengapa Posco? Kata Silmy, Posco memiliki kekuatan teknologi, sangat efisien dan perusahaan yang untung. Sinergi Krakatau Steel dan Posco juga sebetulnya sudah terjalin lama. Bahkan, fasilitas Posco yang ada di Indonesia itu dikenal sebagai the most efficient iron steel making factory (pabrik pembuatan baja besi paling efisien) di dunia. Dengan kerja sama ini, Silmy yakin industri baja nasional makin kuat dan siap menjawab tantangan global yang kian berat.

Perkotaan Berkelanjutan Atasi Perubahan Iklim
Menurut Silmy, sinergi ini juga untuk menjawab tantangan Presiden, dalam kaitan Indonesia akan menjadi sentral industri mobil listrik.

“Baterai dalam proses, baja juga dalam proses. Sehingga tiga tahun ke depan, Indonesia bisa mencapai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang tinggi dalam mobil listrik,” ujarnya.

Baca Juga :  Perdagangan Saham KRAS Terancam Dibekukan, Ini Penjelasan Dirut

Menurutnya, dukungan pemerintah, terutama Menteri BUMN Erick Thohir, sangat besar untuk transformasi Krakatau Steel. Secara berkala, Kementerian BUMN memantau tahap demi tahap proses pencapaiannya.

“Persoalan Krakatau Steel semata-mata bukan hanya internal. Ada juga di lintas kementerian yang membutuhkan atensi tinggi,” tutur Silmy.

Dia yakin, industri baja tanah air sangatlah menjanjikan. Industri ini, dia sebut sebagai mother of industry. Pembangunan infrastruktur akan beriringan dengan perkembangan industri baja.

“Kita ini masuk G20, dan diprediksi menjadi kekuatan ekonomi nomor 5 dunia. Dan, seluruh negara besar itu, punya industri baja yang kuat,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Atma
Editor : Delvi
Sumber : Rakyat Merdeka

Berita Terkait

HIPMI Soroti PHK PT Yihong: Dunia Usaha Perlu Perhatian Serius
Menteri Agama Nasaruddin Umar Pulang Kampung, Hadiri Halal Bi Halal dan Haul di Bone
Pengusaha Nikel Ungkap Beban Industri, Tegaskan Penolakan Kenaikan Royalti Minerba
Kadin Dorong Pemerintah Negosiasi dengan AS Terkait Tarif Resiprokal Trump
Anggota Komisi II DPR, Ahmad Irawan Kritik Bupati Lucky Hakim Yang Liburan Ke Jepang Tanpa Izin
Tamsil Linrung Dukung Penuh Andi Amran Sulaiman di Mubes KKSS 2025
Pengangguran Lulusan SMA dan SMK Tinggi, Pemerintah Perkuat Kolaborasi Antarkementerian
Dinilai Menyepelekan Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Prabowo Diminta Resuffle Hasan Hasbi

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 19:41 WIB

Bupati Halmahera Utara Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran di Pasar Tobelo dan Ikut Padamkan Api

Rabu, 9 April 2025 - 17:53 WIB

Bupati Halmahera Tengah Tinjau Langsung Program Rumah Layak Huni untuk Warga Kurang Mampu

Rabu, 9 April 2025 - 15:21 WIB

Masyarakat Suku Pagu Dukung Efisiensi NHM demi Keberlangsungan Tambang

Rabu, 9 April 2025 - 07:00 WIB

Bupati Halteng Akan Evaluasi Kinerja dan Disiplin ASN

Selasa, 8 April 2025 - 21:36 WIB

BPD Dan Masyarakat Apresiasi Kinerja  Pj Kepala Desa Nusababula 

Selasa, 8 April 2025 - 16:42 WIB

Sherly Tjoanda Agendakan Pertemuan dengan Gubernur Jatim April Ini untuk Bahas Reformasi Birokrasi

Selasa, 8 April 2025 - 13:44 WIB

Hasby Yusuf Hadiri Syukuran Wali Kota Tidore dan Peluncuran Tim PUSAM Tomalou

Selasa, 8 April 2025 - 13:21 WIB

Anggota DPD RI Maluku Utara Hasby Yusuf Salurkan Bantuan Al-Qur’an dan Iqra di Kabupaten Taliabu

Berita Terbaru