Maman Abdurrahman: Golkar Gerah Elite PPP Ikut Campur Pencalonan Airlangga Capres 2024

Kamis, 6 Oktober 2022 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman gerah dengan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani yang ikut campur masalah pencalonan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Maman meminta Arsul fokus mengurus masalah partainya daripada cawe-cawe internal Golkar yang sudah memutuskan mengusung Airlangga sebagai calon presiden.

“Pak Arsul mendingan fokus urus internal saja, enggak usah masuk urusan internal partai orang lain. Golkar sudah ada keputusan dan rekomendasi, begitu juga dengan PAN sudah mengeluarkan rekomendasi, untuk apa ikut-ikutan cawe-cawe internal Golkar,” kata Maman lewat pesan singkat, Rabu (5/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maman khawatir Arsul yang juga wakil ketua MPR tersebut akan dicap kurang kerjaan karena mengurusi masalah internal partai orang lain.

Baca Juga :  Kalangan Pesantren dan Ribuan Santri Majalengka Pilih Ganjar Presiden 2024

“Jangan sampai dianggap orang kurang kerjaan sampai-sampai urusan internal rumah tangga orang pun diurus,” katanya.

Maman pun menyinggung komitmen Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN. Menurutnya, semua parpol di internal KIB boleh mengeluarkan rekomendasi untuk dibahas lebih lanjut.

“Saya pikir semua sudah mengerti adat isti adatnya, yaitu silakan masing-masing partai mengeluarkan rekomendasi dan usulan yang tentunya setelah itu akan dibahas sesama perwakilan dan ketua umum partai masing-masing di KIB,” ujarnya.

Sebelumnya, Arsul mengaku pihaknya saat ini masih menunggu keputusan Partai Golkar untuk mencabut pencalonan Airlangga di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Arsul saat ditanya alasan KIB yang diusung Golkar, PPP, dan PAN tak kunjung mengumumkan sosok yang akan mereka usung di Pilpres.

Baca Juga :  Prabowo dan Budiman Satu Suara, Arvindo Noviar: Ini Simbol Persatuan Nasional

Menurut Arsul, Golkar hingga saat ini masih terikat dengan keputusan Munas untuk memajukan Airlangga.

“Kita tahu bahwa posisi Partai Golkar masih terikat dengan hasil Munasnya yakni mengusung Pak Ketum Airlangga jadi capres,” kata Arsul di kompleks parlemen, Selasa (4/10).

“Itu tentu harus ada mekanisme di Partai Golkar yang disepakati semua kalau misalnya diusung bukan Pak Airlangga,” ujarnya menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB