Waketum NasDem Ahmad Ali: Jika Anies Jadi Masalah, Jokowi Pasti Sampaikan Ke Surya Paloh

Selasa, 11 Oktober 2022 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) menyinggung partai politik (parpol) di koalisi pemerintah yang berbelok arah. Partai NasDem berkomitmen tetap berada di koalisi pemerintahan Presiden Jokowi sampai 2024 nanti.

“NasDem berada di koalisi pemerintah. Ada wakil tidak ada wakil di kabinet kami tetap berkomitmen berada di koalisi pemerintah sampai 2024,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Ali kemudian bicara terkait kemungkinan Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet jika para menteri tidak cakap dalam menjalankan tugasnya. Namun, Ali meyakini ketiga menteri dari Partai NasDem bekerja untuk membantu Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keberadaan menteri NasDem itu untuk sebagai pembantu presiden. Kalau kemudian tiga orang menteri dari NasDem itu dianggap tidak cakap dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, Pak Jokowi pasti akan ganti mereka,” jelas Ali.

Ali mengatakan, jika nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai menjadi masalah, Jokowi akan menyampaikan hal itu kepada Ketua Umum (Ketum) Surya Paloh. Namun, menurutnya, Jokowi sampai saat ini belum pernah menyampaikan keberatan itu.

Baca Juga :  Hokky Caraka dan Tiga Presiden

“Tentu kalau kemudian munculnya nama Anies ini menjadi masalah, pastilah Pak Jokowi akan menyampaikan itu kepada Pak Surya ketika nama itu muncul,” ujar Ali.

“4 bulan pasca rakernas nama itu diumumkan tidak pernah juga ada rasa protes atau keberatan yang disampaikan Pak Jokowi terhadap nama-nama itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ali menilai pernyataan dari relawan Jokowi itu sangat subjektif. Dia pun menepis jika Partai NasDem dianggap berbelok arah lantaran mengusung Anies sebagai Capres 2024.

“Kalau hubungannya dengan usulan dari pada relawan itu kan sangar subjektif kalau karena NasDem mendeklarasikan Anies terus dianggap berbelok itu subjektif itu karena ketidaktahuan relawan aja menurut saya,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Relawan Jokowi menyinggung parpol di koalisi pemerintah yang berbelok arah.

Baca Juga :  LaNyalla Kenalkan Salam Huruf “L” di Muna

“Bagi kami relawan Arus Bawah Jokowi, ini adalah wujud komunikasi politik yang perlu terus dilakukan dengan koalisi partai yang masih satu visi. Pak Jokowi memberi pesan bahwa beliau sangat firm, solid dengan Bu Mega, ketika ada barisan koalisi yang sudah mulai berbelok arah,” kata Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas saat dihubungi, Senin (10/10).

Umbas mengatakan Jokowi telah belajar banyak soal kenegarawanan Mega, terutama saat Mega mengalah untuk maju capres dan memberikan ‘tiket’ maju capres ke Jokowi di Pilpres 2014.

“Pak Jokowi juga telah belajar banyak dari sikap kenegarawanan Bu Mega yang tinggi, kesabaran revolusioner yang kuat dan teruji yakni ketika Bu Mega pada tahun 2014 mengalah menjadi capres meskipun beliau ketua umum partai. Untuk kepentingan rakyat, Bu Mega menyerahkan tiket capres PDI Perjuangan kepada kader terbaiknya, Pak Jokowi,” ujarnya.

Baca Juga :  Seharian Roadshow di KemenPUPR RI, Bupati Freddy: Semua Demi Rakyat Kaimana!

Umbas menilai pertemuan kedua tokoh ini merupakan bentuk konfirmasi sikap politik Jokowi dan Mega selalu sejalan dalam bingkai ideologis. Terkait hal ini, Umbas berharap Jokowi segera melakukan perombakan atau reshuffle kabinet agar pemerintah tetap solid hingga gelaran Pemilu 2024.

“Jadi pertemuan ini bagi kami bukan soal isu apakah membahas isu personal capres antara Ganjar atau Puan, tapi lebih dari itu yakni bentuk konfirmasi sikap politik Pak Jokowi dan Bu Mega selalu dalam bingkai ideologis, seiring sejalan, bukan pragmatisme atau kepentingan temporal,” kata dia.

“Kami berharap Pak Jokowi segera melakukan konfigurasi ulang koalisi termasuk reshuffle dalam kabinet, agar pemerintah hingga 2024 tetap solid, dan konsisten bekerja untuk rakyat, bangsa dan negara,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengaman Patut Diapresiasi
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi
Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 07:53 WIB

Jika Terpilih HAS Berkomitmen meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Maluku Utara

Kamis, 21 November 2024 - 08:18 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Berita Terbaru

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB