Plus Minus Kinerja AGK-YA di Usia 23 Tahun Maluku Utara

Rabu, 12 Oktober 2022 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Amanah Upara – Dosen Ilmu Politik UMMU Ternate

Kinerja menurut Osborne dalam Quade (1990:1) berpendapat bahwa kinerja sebagai tingkat pencapaian misi organisasi merupakan langkah- langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi (visi). Semakin banyak misi yang dilakukan, maka semakin bagus kinerja dari organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian berhasil atau tidaknya kinerja Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) tergantung sejauhmana visi-misi atau janji politik atau program kerja yang dijanjikan pada Pilgub Malut 2018 dapat diimplementasikan (direalisasikan) dengan baik atau sungguh-sungguh.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia Agustus 2022, perekonomian Provinsi Maluku Utara pada triwulan II 2022 tumbuh sebesar 27,74 persen. Tingkat Kemiskinan Maluku Utara September 2021 adalah sebesar 6,38 persen. Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara pada September 2021 sebesar 81,18 ribu orang (6,38 persen), menurun sekitar 6 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2021 yang sebesar 87,16 ribu orang (6,89 persen), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,71 persen, (BPS Malut).

Berdasarkan laporan BPS Malut tersebut mungkin itu merupakan bagian dari plues (keberhasilan) (kinerja) AGK-YA namun ada pula beberapa minus (kekurangan) AGK-YA diberbagai bidang sebagai berikut: Pertama, bidang ekonomi, jika kita membaca laporan BPS Maluku Utara tahun 2021-2022 Maluku Utara menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia untuk periode triwulan II 2022. Selain itu Maluku Utara juga merupakan salah satu provinsi dengan angka kemiskinan terendah secara nasional. Namun ini tidak berbanding lurus dengan kondisi sosial kemasyarakatan di Maluku Utara faktanya masih banyak masyarakat Malut yang miskin dan nganggur.

Kedua, bidang pembangunan daerah, dimasa kepemimpinan AGK-YA pembangunan di Maluku Utara terutama infrastruktur jalan nasional, jembatan, dermaga, pelabuhan, dll; belum mengalami kemajuan yang berarti. Bahkan infrastruktur pembangunan yang dibangun di daerah tidak merata di seluruh Maluku Utara. Salah satu contohnya adalah “infrastruktur jalan nasional dan jembatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu”. Sejak AGK menjadi gubernur Maluku Utara sudah hampir 2 priode, infrastruktur di Sula dan Taliabu yang harus dibangun oleh pemerintah Provinsi Maluku Utara kurang tersentuh. Akibatnya jalan nasional yang ada di Sula (Sula Barat, Mangoli, Fala Bisahaya, Dofa, dll) dan di Taliabu sampai tahun 2022 masyarakat di dua daerah tersebut belum menikmati jalan dan jembatan dengan baik. Padahal selama 2 priode AGK mengikuti Pilgub Malut menang di Sula dan Taliabu terutama pada Pemilihan Suara Ulang (PSU). AGK juga belum mampu membangun jembatan TEMADORE (Tidore-Ternate).

Baca Juga :  Ungkap Misteri Kasus Kematian Brigadir J, Ketum Peradin: Jenazah Tak Mungkin Dusta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Amanah Upara
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Sambut Perayaan Natal Akbar STEMI 2024, Timothy: Akan ada 7 Ribu Vokalis dan Pemusik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB