Selamat Jalan Tokoh Papua Merdeka Yunus Jonah Wenda

Jumat, 14 Oktober 2022 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAYAPURA – Mengenang Tokoh Papua Merdeka Yunus Jonan Wenda adalah seorang tokoh pejuang Papua merdeka semenjak Tahun 1989 ketika masih bersekolah di SMAN 1 Abepura, Jonah turut dalam mengorganisir pelajar di Jayapura untuk melakukan demonstrasi dalam rangka perayaan 1 tahun Deklarasi Negara Melanesia Barat oleh alm. Dr. Thomas Wapai Wanggai. Akibatnya Jonah ditangkap bersama beberapa organisator lainnya seperti alm. Drs. Alberth Kaliele, Rev. Edison Waromi, Drs. Septinus Paiki, Jacob Rumbiak, dan alm. Simon Mosso, SH. dan di kirim ke lembaga pemasarakatan Kalisosok di Surabaya, Jawa Timur.

Setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Kalisosok tahun 1995, Jonah Wenda mendaftar kuliah di Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih, ditahun 1996, Jonah kembali mengorganisir mahasiswa dan masyarakat untuk melakukan demonstrasi pada 18 Maret 1996 meminta pertanggungjawaban negara Republik Indonesia atas kematian Dr. Thomas Wanggai. Aksi ini membuat para demosntran diburu oleh aparat militer, Jonah kemudian mengorganisir masyarakat yang hendak mengungsi ke Papua New Guinea.

Baca Juga :  Pemuda Bersatu Menuju Sula Bahagia

Jonah bersama beberapa orang pemuda Papua yang mengungsi ke PNG, membentuk Tim penyadaran Nasional pemuda Papua Barat atau dikenal dengan nama West Papua National Youth Awarness Team (WESPANYAT) Tahun 1997, dan melakukan penyadaran nasionalisme Papua serta mendorong proses persatuan pada komunitas orang Papua yang tersebar di Vanimo, Lae, Manus, Port Moresby, dan beberapa distrik lainnya.
Tahun 1997 – 2003, Jonah terlibat dalam banyak proses persatuan kelompok perlawanan Papua Barat di PNG, dan bergabung dengan solidaritas gerakan pembebasan Melanesia (Melanesian Solidarity Group) yang bersolider untuk pembebasan Kanaky, Bougainville dan Papua Barat. Solidaritas ini banyak di gerakkan oleh mahasiswa saat Jonah menempuh kuliah program hubungan politik regional di kampus Divine Word University Madang (PNG) 2000 – 2003.

Tahun 2004, Jonah bergabung bersama Tim Kerja Persatuan gerakan rakyat Papua dan mulai melakukan konsolidasi kepada komunitas masyarakat Papua di PNG. Bersama Tim Kerja Persatuan gerakan rakyat Papua, tahun 2005 mereka memfasilitasi pertemuan tingkat tinggi gerakan rakyat Papua pada tanggal 29 November – 1 Desember di Lae, Morobe Province (PNG), yang berhasil membentuk West Papua National Coalition for Liberation.

Tahun 2006, bersama Tim Kerja Persatuan gerakan rakyat Papua memfasilitasi pertemuan pimpinan gerilyawan bersenjata Papua di Madang (PNG). Pertemuan ini berhasil menyepakati nama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) sebagai nama bagi kelompok gerilyawan bersenjata di Tanah Papua.

Baca Juga :  Alami Pecah Kepala Saat Kecelakaan di Langkat, Warga Deli Serdang Diduga Meninggal Dunia

Tahun 2007, bersama Tim Kerja Persatuan gerakan rakyat Papua memfasilitasi pertemuan kedua pimpinan TPN-PB yang menyepakati struktur kepemimpinan TPN-PB. Jonah ditunjuk sebagai Juru Bicara TPN-PB.
Tahun 2008, bersama Gugus Tugas Perdamaian Papua Barat (West Papua Peace Task Force) memfasilitasi Rapat Kerja TPN-PB di Vanimo (PNG).
Tahun 2008, bersama Gugus Tugas Perdamaian Papua Barat memfasilitasi pertemuan Tingkat Tinggi Pimpinan Gerakan Perlawanan Papua Barat di Port Vila (Vanuatu). Pertemuan ini mengukuhkan posisi WPNCL sebagai wadah perlawanan rakyat di hadapan pemerintah Vanuatu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Nahas Satu Unit Mobil Box, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 
Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu
Donald Trump Ingin Pindahkan Sebagian Warga Gaza ke Indonesia
Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Box, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Box, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB