Jelang Pengumunan Panwaslu Kecamatan, Kantor Bawaslu Langkat Didemo Mahasiswa

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESI.CO.ID, LANGKAT – Menjelang pengumunan perekrutan calon panitia pengawas pemilu (Panwaslu) kecamatan dari seleksi tes wawancara, pada 26 Oktober 2022 mendatang. Puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Langkat (PB.HIMALA) lakukan aksi demo didepan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Langkat yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman, Dendang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada Jum’at (21/10/2022).

Dimana dalam aksi demo itu, mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Langkat (PB.HIMALA) meminta ketransfaranan data pendaftar yang lolos seleksi berkas pembentukan calon panitia pengawas pemilu (Panwaslu) kecamatan

Adapun pengumuman seleksi tes wawancara yang diikuti 6 orang peserta calon Panwaslu dan akan diambil ranking 1,2,3 atau tiga orang dari setiap kecamatan se-Kabupaten Langkat nantinya akan menjadi Panwaslu kecamatan pada pemilu serentak tahun 2024.

Pada kesempatan aksi demo didepan kantor Bawaslu, Susianto selaku pengurus Himpunan Mahasiswa Langkat (PB.HIMALA) yang juga kordinator dalam aksi tersebut membacakan pernyataan sikap di hadapan pegawai.

Dimana awal pembacaan sikap tersebut. Bawaslu Kabupaten langkat dalam proses pembentukan Panwascam seharusnya bersikap professional dan tidak memihak sebagaimana tugas, wewenang dan Kewajiban BAWASLU yang tertuang dalam UU No. 7 Tahun 2017.

Namun pada kenyataannya kami menduga amanah Undang-undang tersebut tidak di jalankan. Dimana kami melihat banyak sekali kejanggalan-kejanggalan dalam proses perekrutan Panwascam tersebut mulai dari proses pendaftaran hingga pada waktu pelaksaan Ujian CAT

Kami juga menemukan beberapa kejanggalan lain dimana dalam proses ujian CAT nilai hasil ujian tidak diumumkan secara gamblang dihadapan publik, namun nilai tersebut hanya dapat dilihat oleh peserta itu sendiri dan tidak dapat melihat nilai perserta yang lain, belum lagi ada beberapa peserta yang nilainya tidak keluar pada saat selesai melaksanakan ujian CAT, padahal seharusnya setelah menyelesaikan ujian nilai tersebut secara otomatis langsung keluar.

Baca Juga :  Sumut limpahkan 15 Tersangka Perkara Judi online Apin BK

Kami juga mendapati kecurigaan dimana ada beberapa peserta yang pada saat akan melaksanakan ujian telah membuat bahan contekan dimana contekan tersebut di tulis di bagian tubuh perserta tersebut yang membuat kami menduga bahwa soal Ujian CAT telah bocor atau sengaja dibocorkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutannya, pada kesempatan yang sama Susianto juga membacakan 9 poin pernyataan sikap yakni.

1) Bawaslu Kabupaten Langkat tidak siap dan tidak professional dalam melaksanakan Pembentukan Panwascam.
2) Kami ménduga ada permainan dan interpensi elit politik dalam seleksi tersebut

3) Kami meminta dan menantang Bawaslu Kabupaten Langkat untuk Buka-bukaan berkas Pendaftar yang lolos seleksi berkas pembentukan Panwascam.
4) Kami meminta dan menantang Bawaslu Kabupaten Langkat untuk membuka nilai hasil ujian CAT.

Baca Juga :  Bupati Freddy Thie Ajak Anggota DPRD Baru Kolaborasi Bersama Bangun Daerah

5) Kami meminta kepada Bawaslu Kabupaten Langkat untuk membatalkan dan mengevaluasi proses pembentukan Panwascam.
6) Kami meminta kepada Bawaslu Kabupaten Langkat untuk mengulang semua proses Pembentukan Panwascam mulai dari pendaftaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel
Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung
Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta
Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengaman Patut Diapresiasi
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi
Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:53 WIB

Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung

Kamis, 21 November 2024 - 08:18 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Berita Terbaru

Daerah

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 13:13 WIB

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB