DETIKINDONESIA.CO.ID, SANANA – Suasana antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara kerap terjadi. Hal ini di karenakan pihak SPBU yang diduga sengaja mengurangi stok BBM yang diberikan pihak Pertamina Waikalopa.
Kenapa tidak, manajemen SPBU yang kurang bagus sehingga terjadinya antrian panjang. Kuota BBM jenis Pertalite 10 ton per hari yang diberikan pihak Pertamina Waikalopa di kurangi menjadi 5 ton per hari karena terkendala pembayaran.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Peradangan (Diskoperindag) Kepulauan Sula, Djena Tidore saat di wawancarai awak media di ruang kerjanya, Jumat (21/10/2022) mengatakan setelah pihaknya bersama komisi II melakukan Sidak beberapa hari lalu, ternyata terkendala teknis yang di alami pihak SPBU sehingga menyebabkan antrian panjang.
“SPBU Reguler inikan sudah berdiri sejak lama, minimal modalnya juga sudah banyak kenapa hanya bisa 5 ton per hari?, kuota yang diberikan itu 10 ton dan itu sudah melebihi,”ungkap Djena.
Penulis | : Saf |
Editor | : |
Sumber | : Djena Tidore |
Halaman : 1 2 Selanjutnya