Yuddy Chrisnandi untuk Presidium Majelis Nasional KAHMI

Minggu, 30 Oktober 2022 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Indra Jaya Piliang, Peneliti Senior dan Sang Gerilyawan 

Sebulan yang lalu, saya bersua dengan Viva Yoga Mauladi, Ketua Steering Committee hajatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu, Sulawesi Tengah, akhir bulan depan. Yoga menyebut tak lagi maju sebagai salah seorang anggota presidium.

Saya tentu sumringah. Sebab, tugas Yoga sebagai sosok penting Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar bakal berat. Belum lagi kinerja sebagai Staf Khusus Menteri Perdagangan RI. Yoga bagi saya adalah sosok segar di pemerintahan yang berpengalaman di legislatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bagian kecil dari Korps Alumni HMI, saya tentu merasakan bagaimana bahu memikul tanggungjawab regenerasi dan pundak menahan beban yang datang kapan saja bagi dinda-dinda kami yang berderet hadir tanpa permisi. Jauh lebih besar, ketimbang menyandang status asal tanah kelahiran ataupun almamater perguruan tinggi. Bahkan, keluarga batih (inti) yang terdiri dari adik-adik, sepupu, atau keponakan.

Baca Juga :  Provinsi Baru Membuka Pintu besar Bagi Transmigrasi

Puluhan tahun saya berkeliling Indonesia guna hadir dari larikan kader, diskusi, seminar ataupun kondangan. Ring Satu saya juga terdiri dari aktivis-aktivis HMI ini.

Dan tanpa mengurangi rasa hormat kepada nama-nama seperti Ahmad Dolli Kurnia Tanjung, Yana Aditya, Ichan Loulembah, Ridha Saleh, hingga Achmad Ali, saya perlu mengusung nama Prof Dr Yuddy Chrisnandi sebagai calon yang layak dipilih.

Betul, hubungan pribadi saya dengan YCH sangat dekat, sebagaimana publik tahu. Tetapi bukan berarti saya tidak punya hubungan pribadi yang juga tak kalah intim dan puluhan tahun juga dengan nama-nama kandidat yang lain.

Saya kenal Ridha Saleh sejak ia memimpin Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMID) Cabang Palu. Yana adalah aktivis mahasiswa 1998 yang berjibaku dengan dunia profesional. Aad Dolli bergelimang dengan urusan kepemudaan yang bertali-temali dengan kemahasiswaan.

Baca Juga :  Intelektual Medioker

Ichan bisa disebut sebagai salah satu mentor terbaik saya ketika mulai merintis karier dari dunia bulu dan pemikiran yang sepi, bersua dengan publik yang riuh. Achmad Ali punya keahlian dalam strategi dan taktik dalam membangun jembatan hubungan sumberdaya manusia.

YCH memilihi passion yang positif dan energi yang selalu terbarukan dalam mengatasi persoalan apalub, baik pada tingkat pribadi, kekuarga, organisasi, bangsa, pun kini dunia internasional. Sikap tawadhu dan relegius YCH terlatih sejak kecil, penuh disiplin, teliti, terkadang pada aspek-aspek yang bagi banyak orang sudah diluar nomenklatur tugas pokok, fungsi dan jabatan yang sedang diemban.

Dan cilakanya, YCH selalu memasukkan HMI dalam setiap dimensi dan relasi yang ia jalin dan jalankan. Dibandingkan senior-senior saya yang lain, YCH-lah aktor yang sangat banyak memberikan saya tugas-tugas terkait dengan HMI.

Baca Juga :  Sekilas Potret Kerja Bupati Robi Idong Periode 2018-2023

Walau, bagi saya, YCH bukanlah senior dan mentor saya, dibanding Chandra M Hamzah di Universitas Indonesia dan Anas Urbaninggrum yang mengisi Latihan Kader II saya. Saya pernah tercatat sebagai senior yang nomor dua paling sibuk mengisi acara-acara HMI, setelah Anas. Tiap pekan selalu berkeliling Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Indra Jaya Piliang
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Tengoklah ke Mana Kita Takbir? – Pesan Penting Usai Ramadhan
Hancurkan Mafia Pertamina: Moment of Truth Prabowo, Erick Thohir?
Buka Puasa Bersama: Makna dan Tradisi
Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid
Kongkriet! Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rakernas

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 22:57 WIB

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 H, Ajak Warga Bersatu

Sabtu, 29 Maret 2025 - 14:34 WIB

Kebakaran Hebat di Kota Baru Ternate, Empat Rumah Warga Hangus

Sabtu, 29 Maret 2025 - 14:32 WIB

Frans Manery Titip Pesan ke Piet-Kasman: Lanjutkan Pembangunan Halmahera Utara

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:44 WIB

Sherly Laos Pastikan Anggaran Maluku Utara Digunakan untuk Kesejahteraan ASN

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:18 WIB

Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Sambut Idul Fitri, PT Wanatiara Persada Bagi-Bagi THR dan Sembako ke 1.017 Karyawan dan Warga

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:47 WIB

Bupati Halut Pastikan Pembayaran Utang BPJS Segera Dituntaskan

Jumat, 28 Maret 2025 - 09:04 WIB

Kepala Desa Waigoiyofa Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polres Kepulauan Sula

Berita Terbaru