DETIKINDONESIA.CO.ID, TALIABU – Hati-hati belakangan ini sering terjadi penipuan hingga pemerasan yang mengaku sebagai Wartawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaku penipuan ini diduga memeras korban dengan tebusan uang.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Maluku Utara. Oknum yang mengaku wartawan KPK saat ini mendiami Desa Nunu, Kecamatan Taliabu Utara.
Reden. L adalah nama yang tertera dalam surat tugas. Ia memiliki dua wilayah tugas yakni Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat dan Kepala Biro KPK Kabupaten Pulau Taliabu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reden. L, saat di temui Wartawan detikindonesia.co.id, Senin (31/10/2022) kemarin, di rumah Pak Harnaia, warga Desa Nunu, dirinya mengaku wartawan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) padahal yang ia sebutkan tadi adalah Koran Pemberitaan Korupsi (KPK).
Reden. L bersama rekannya bertindak sebagai mediator untuk menangani permasalahan masyarakat lingkar tambang diantaranya perusahan PT. Adidaya Tangguh (ADT) dan PT. Bintani Mega Indah (BMI).
Dalam pananganan masalah tersebut setiap orang yang di urus masalahnya dimintai uang sebesar Rp. 1.100.000,- (Satu juta seratus ribu rupiah).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Yusri |
Editor | : Safari |
Sumber | : Darlin |
Halaman : 1 2 Selanjutnya