DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun sebagai prajurit TNI pada Desember 2022. Sekitar satu bulan lagi. Hal inilah Peneliti EduPol Angkat bicara dini hari, Minggu (5/11/2022).
Hal inilah sejumlah namapun mulai santer dan menjadi perbincangan oleh berbagai kalangan sebagai sosok pengganti Jenderal Andika.
Menurut peneliti dari Lembaga EduPol (Edukasi dan Politik), Afan Ari Kartika, jika mengacu kepada Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), calon Panglima TNI yang akan diajukan oleh Presiden kepada DPR untuk diuji dalam hal kompetensinya adalah perwira tinggi yang pernah menduduki kepala staf angkatan dan belum memasuki masa pensiun.
Dengan demikian, maka yang berpeluang dipilih oleh Presiden Joko Widodo saat ini adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetya.
Namun, untuk menakar potensi dan peluang besar dari ketiga perwira tinggi tersebut yang akan dipilih oleh Presiden, maka Presiden dapat menggunakan sejumlah parameter. Karena dari sisi umur ketiganya memiliki peluang yang sama.Jenderal Dudung Abdurachman, kelahiran November 1965 (berusia 57 tahun), Laksamana Yudo Margono, juga kelahiran 1965 (berusia 57 tahun), dan Marsekal Fadjar Prasetyo, kelahiran 1966 (berusia 56 tahun). Memang jika dilihat dari segi usia, Marsekal Fadjar Prasetyo adalah calon yang usia aktifnya paling lama, sekitar dua tahun, meskipun mereka sama-sama lulusan Akademi TNI angkatan tahun 1988. Tutur Afan.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya