Oleh : Sepi Wanimbo (Ketua Pemuda Baptis West Papua dan Anggota Forum Pemuda Kristen Di Tanah Papua)
Pemakaran tiga Provinsi Baru Di tanah Papua membuka pintu besar bagi transmigrasi di tanah Papua dan Papua Barat.
Transmigrasi dalam jangka panjang adalah bangsa Indonesia memindahkan orang – orang Indonesia ke tanahnya orang Papua. Dengan tiga program provinsi baru ini. Tanah orang – orang asli Papua diambil atas nama pemerataan pembangunan nasional dan diserahkan kepada orang – orang non- Papua. Yang mengakibatkan kehilangan tanah orang Papua sebagai ahli waris tanah dan negeri ini. Orang – orang asli Papua menjadi terpinggir dan miskin. Tidak pernah dibayarkan sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program provinsi baru di Papua sudah di sahkan ini mempunya implikasi yang sangat berat bagi orang asli Papua. Perampasan dan pengalihan tanah orang asli Papua kepada orang – orang non – Papua atas nama pemerataan pembangunan nasional yang dilakukan oleh Indonesia. Dr. George Junus Aditjondro mengemukakan…mitos bahwa Papua Barat itu kosong, hampir tidak ada penduduknya, itu diperlukan karena Papua Barat dipersiapkan sebagai koloni dari sudut ekonomi. Papua Barat diperlukan sebagai daerah kosong dimana bisa menaruh kelebihan penduduk dari Jawa, dan di mana sumber daya alamnya bisa diambil.
Penulis | : Sepi Wanimbo |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya