DETIKINDONESIA.CO.ID, SOLO – Tim Pemenangan Akbar Himawan Buchori berharap agar Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Solo tidak ada intervensi kekuasaan darimana pun.
“Biar berjalan apa adanya, jangan ada intervensi,” kata Ketua Tim Pemenangan Akbar Himawan Buchori (AHB) Aaron Sampetonding di Solo.
Ia mencium adanya dugaan intervensi kekuasaan yang ingin memaksakan salah satu kandidat memenangkan kontestasi Munas HIPMI ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dugaan Intervensi kekuasaan itu membuat suasana Munas HIPMI kali ini menjadi panas dan tegang.
“Itu terbukti dengan memancing keributan di arena Munas,” ujar Aaron.
Buntut dari dugaan intervensi kekuasaan itu membuat sebagian peserta mendapatkan Intimidasi.
Intimidasi dilakukan di area Munas dengan tujuan agar para peserta memilih salah satu calon sebagai Ketum HIPMI.
Ia sangat menyayangkan keributan seperti di video yang viral itu, membuat nama HIPMI sedikit tercoreng.
Sepanjang perhelatan Munas HIPMI, baru kali ini Munas terjadi kericuhan yang menyebabkan para peserta saling baku hantam.
Ia berharap, Munas HIPMI terlepas dari intervensi kekuasaan sehingga membuat Munas berlangsung sejuk, damai dan bermartabat.
Aaron juga menduga akibat intervensi yang ada membuat pihak OC dan SC Munas HIPMI tidak netral.
“Ada dugaan, OC dan SC berpihak ke salah satu kandidat,” ungkap Aaron.
Aaron juga menduga adanya senior yang melakukan intervensi jalannya Munas HIPMI di Solo ini.
Pihaknya juga mengingatkan agar semua berpegang teguh pada AD/ART organisasi, agar HIPMI menjadi organisasi yang taat azas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya