Tuntut Cabut 10 IUP di Pulau Mangoli, Front Mahasiswa Sula Kepung Kediaman Gubernur Malut

Selasa, 29 November 2022 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Front Mahasiswa Sula (FMS), mendatangi kediaman Gubernur Maluku Utara (Malut), Hi. Abdul Gani Kasuba, di Kecamatan Ternate Tengah, terkait dengan penolakan 10 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kepsul.

Masa Aksi tersebut menuntut Gubenur Malut segera cabut 10 IUP yang akan hadir di Kepsul khususnya di Pulau Mangoli, menurut mereka jangan jadikan pulau mengoli lahan bisnis serta menolak pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Magoli Raya pada, Selasa (29/11/2022).

Kordinator aksi Abdul Haris Norau, dalam orasinya menyampaikan perampasan ruang hidup semakin masif di Republik Indonesia (RI). Salah satunya melalui proyek strategis nasional yang digenjot rezim.

“Atas nama pembangunan nasional, rakyat dijadikan korban mulai dari buruh, petani dan nelayan. Ruang hidup masyarakat semakin tersempit bahkan secara ekologi pun sangat berdampak seperti ancaman tanah longsor, banjir, kerusakan hutan, pencemaran air laut, situasi ini diperhadapkan pada masyarakat sekitar area pertambangan,”katanya.

Hal ini, lanjut Abdul Haris, disampaikan langsung oleh Komisi III DPRD Kepulauan Sula (Kepsul), bahwa 10 IUP yang akan beroperasi di wilayah pulau Mangoli sudah mengantongi izin dan telah membayar pajak sejak tahun 2014 silam.

“Penyampaian itu setelah Komisi III bertemu dengan Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Malut, sehingga dengan pernyataan terbuka DPRD Kepsul sudah memastikan 10 IUP akan beroperasi di Pulau Mangoli dengan luas wilayah 2.142 km,”jelasnya.

Baca Juga :  Terbentuk IPNU Cabang Enrekang di Harlah IPNU Ke 68

Pihaknya menilai kebijakan itu hanya sepihak yang diambil Pemprov Malut melalui Dinas ESDM Malut padahal mata percarian masyarakat di daerah tersebut rata-rata sebagai petani dan nelayan.

Sementara itu dari 10 IUP baru empat perusahaan yang sudah siap beroperasi yakni PT. Aneka Mineral Utama dengan luas wilayah 22.535,1 hektar, yang bergerak Desa Waisakai, Desa Pelita Jaya, Desa Kawata, Kecamatan Mangoli Timur, Desa Naflo, Desa Waitina, Desa Tindoy, Kecamatan Mangoli Tengah, Desa Jere dan Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah.

Kemudahan PT. Wira Bahana Perkasa luas wilayah 7,453,09, hektar di Desa Barukol, dan Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah, dan PT. Wira Bahana Kilau Mandiri luas wilayah 4,463,73 hektar, di Desa Modapuhi, Desa Transmodapuhi, dan Desa Saniahaya, Kecamatan Mangoli Utara, serta PT. Indo Mahasiswa Mineral Indonesia luas wilayah 24,440,81 hektar, di Desa Buya, Kecamatan Mangoli Barat Desa Johor, dan Desa Dofa, Kecamatan Mangoli Tengah.(DI/Red)

Baca Juga :  Warga di Taliabu Keluhkan Harga BBM Eceran, Husain Adam: Saya Akan Berkoordinasi Dengan Disperindagkop

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Saf
Sumber : Abdul Haris Norau

Berita Terkait

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman
Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB