DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Ummat Dr. Ing. H. Ridho Rahmadi menggelar jumpa pers terkait sikap Partai Ummat terhadap intervensi KPU Pusat di di kantor DPP Partai Ummat, Jalan Tebet Timur Raya No. 63, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022) Siang.
Partai Ummat menilai intervensi KPU Pusat kepada KPU Provinsi dan KPU daerah Ada hubungannya dengan tidak lolosnya Partai Ummat di ajang pesta demokrasi Pilihan Umum tahun 2024 mendatang. Tentunyaa hal tersebut membuat gerah jajaran pengurus DPP berikut Sekjen H. Ahmad Muhajir juga merasakan hal serupa.
Ridho sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. “Hal tersebut sangat merugikan karena sekelas KPU masih bisa bermain terkait verifikasi data,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prof. Dr. H. Mohammad Amien Rais, Politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat mengemukakan pendapatnya bahwa, “Partai kita merupakan partai baru, didugaan akan disingkirkan besok (14/12/2022) dalam pengumuman KPU mengenai keikutsertaan parpol lolos dalam Pemilu 2024. Kami mendapat info A1, bahwa partai kami saja diduga akan disingkirkan. Ada tiga hal yang akan saya sampaikan,” ungkapnya.
“Pertama, menuntut semua hasil verifikasi partai di KPU di audit secara independen, sehingga tidak ada kecurangan. Kedua, Administrasi partai ke ke KPU agar di audit sehingga kita mengetahui apakah data melalui Sipol, verifikasi faktual sesuai atau tidak. Ketiga, Dewan Kehormatan Pemilu memeriksa oknum KPU yang melakukan pelanggaran dengan berusaha menyingkirkan Partai Ummat, ” jelasnya.
Partai Ummat sendiri telah melayangkan surat ke Dewan Kehormatan Pemilu, serta mengajak masyarakat Indonesia mengawal Pemilu dan menyelamatkan keselamatan bangsa Indonesia.
Ketika ditanya apakah ada intervensi dari pihak berkuasa, ia menjawab, “Saya menjawab ” Yes”, ada campur tangan rezim yang akan menyingkirkan partai kami,” jawabnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2 Selanjutnya