5 Alasan MU Bisa Kalahkan Manchester City di Derby Manchester Liga Inggris

Sabtu, 6 November 2021 - 02:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA -Manchester United dan Manchester City akan memperbarui rivalitas mereka saat bentrok di matchday ke-11 Liga Inggris. Derby Manchester ini akan dimainkan di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) pukul 19:30 WIB.

Saat ini, MU di urutan kelima klasemen dengan 17 poin. Sementara Man City dua tingkat di atasnya dengan 20 poin.

BACA JUGA:

Kemenangan sangat dibutuhkan Man Utd dan Manchester City. Sebab, ini untuk menjaga peluang untuk dapat terus bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.

Pekan lalu, Setan Merah menunjukkan performa menggembirakan dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 3-0 di Liga Inggris. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengubah starting XI dengan memainkan tiga bek tengah melawan Tottenham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, MU sedikit kesulitan melawan Atalanta di Liga Champions, Rabu, 3 November lalu. Berkat aksi heroik Cristiano Ronaldo, MU dapat bangkit dari ketertinggalan dua kali untuk membuat laga berakhir imbang 2-2.

Baca Juga :  Inter Vs Atalanta: Gol Tunggal Darmian Bawa Inter Melaju Semi Final Coppa Italia

Setelah dipermalukan Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford, 24 Oktober lalu, MU tidak boleh kalah lagi dari rival lainnya. Sebab, Setan Merah punya alasan untuk optimistis jelang laga derby Manchester.

Berikut 5 alasan mengapa MU bisa mengalahkan Manchester City seperti dikutip Sportskeeda.

5. Minus dua bek utama

Manchester City tanpa Aymeric Laporte dan Kyle Walker saat menghadapi Manchester United. Laporte sedang menjalani skorsing, sedangkan Walker mengalami cedera dalam laga kontra Club Burgge di Liga Champions.

Tanpa dua bek utama itu, derby Manchester ini bakal sedikit lebih sulit bagi Pep Guardiola dan anak asuhnya. Apalagi, Manchester City rentan terhadap serangan balik musim ini.

Selain itu, Man City juga belum dapat mengatasi umpan-umpan panjang ke dalam setengah lapangan mereka dengan cukup baik untuk bisa menjaga serangan MU. Penyerang MU Marcus Rashford dan Mason Greenwood telah mengeksploitasi kelemahan itu di masa lalu.

Baca Juga :  Bersih-Bersih Skuad, Erik ten Hag Siap Tendang 4 Pemain Figuran Man United

4. Manchester City inkonsistensi dalam serangan

Sumber kekhawatiran lain Pep Guardiola adalah performan pemain depan yang berfluktuasi. Juru taktik asal Spanyol itu akan memiliki dilema saat memilih pemain di lini depan.

Guardiola ingin para pemainnya dapat memaksimalkan peluang saat menghadapi Manchester United. Namun, para penyerang Manchester City jauh dari konsisten musim ini.

Raheem Sterling telah mencoba memenuhi harapan Guardiola. Dia tampil gemilang dengan mencetak satu gol sebagai pemain pengganti saat Man City menang 4-1 atas Club Brugge di Liga Champions, Kamis (5/11/2021) lalu. Namun, Aaron Wan-Bissaka telah terbukti menjadi musuh yang gigih bagi Sterling di pertemuan terakhir.

Sementara Gabriel Jesus terkadang tampil impresif tapi produktivitasnya belum mendekati harapan. Kevin De Bruyne juga kembali ke performa terbaiknya di musim ini.

Baca Juga :  Disty Uni Khanaya, Putri Wisata Sumatera Utara Dengan Segudang Prestasi

Menarik juga untuk dicatat bahwa City tidak mencetak satu gol pun dalam tiga pertemuan terakhir mereka di Liga Inggris melawan Manchester United.

3. Penyerang Manchester United menemukan bentuknya

 Striker Manchester United Rashford berselebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya dalam laga melawan Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, London, Sabtu, 30 Oktober 2021. (AP Photo/Frank Augstein)

Manchester City akan bekerja keras untuk menahan serangan Manchester United pada derby Manchester Liga Inggris, Sabtu (6/11/2021). Sebab, para penyerang MU telah menemukan performa terbaiknya.

Mason Greenwood memberikan assist pada menit-menit akhir yang dituntaskan Cristiano Ronaldo menjadi gol untuk menyamakan skor 2-2 melawan Atalanta di Liga Champions. Pemain berusia 20 tahun itu tampak tajam dan waktu istirahat sepertinya telah memberinya manfaat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber : Liputan6.com

Berita Terkait

Pimpin Apel Gabungan, Muhammad Sinen Ingatkan Netralitas ASN
Jika Terpilih HAS Berkomitmen meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Maluku Utara
Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung
Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024
Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara
Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 
Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik
Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin