DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, sudah saatnya elite politik mampu mengubah paradigma berpikirnya, bahwa berdirinya partai politik bukan suatu perusahaan pribadi, bukan untuk kelompoknya, bukan untuk kepentingan oligarkhi dan bukan juga kepentingan orang per orang tertentu, akan tetapi berdirinya partai politik untuk kepentingan nasional, rakyat dan bangsa Indonesia.
Pada momentum awal tahun politik 2023, elite partai politik, harus mulai merubah paradigmanya tentang cara berpolitik, dari egosentrisme kepartaiaan menuju partai politik yang selalu menjunjung tinggi semangat nasionalisme, persatuan demi kepentingan Bangsa Indonesia lebih maju, kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pemilu dan Pilpres 2024 melahirkan politik gagasan dan karya untuk bangsa dan negara. Calon presiden dan Partai Politik adalah bagian dari anak bangsa yang punya misi besar untuk Indonesia sebagai pemimpin masa depan. Apakah mereka layak membangun negeri ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas dasar itu, Media Detik Indonesia kembali menggelar Forum Diskusi Demokrasi dengan tema “Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024” di Upnormal Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2023) Siang.
Diskusi yang di Moderatori oleh Syarifa Pua Djiwa dari Detik Indonesia dapat menghadirkan banyak tokoh-tokoh politik yang mengambil bagian sebagai pembicara, seperti Indra Jaya Piliang (Bapilu dari DPP Partai Golkar), Dr. Mamun Murod Al-Barbasyi (Pakar Politik dan Rektor UMJ), Andi Malaranggeng (Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat), Afriansyah Noor (Sekjen DPP PBB dan Wamen Ketenagakerjaan RI) yang di wakili oleh Dwianto Ananias (Wakil Ketua Umum PBB), dan Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum DPP PAN/Anggota DPR RI).
Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2 Selanjutnya