DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menpora RI Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si menghadiri sidang senat terbuka dan memotong tumpeng dalam rangka acara puncak Dies Natalis ke-2 Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di Auditoriun Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/01).
Pada sidang senat terbuka tersebut, Rektor UICI Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin mengatakan sebagai universitas digital, sistem perkuliahan di UICI berbeda dengan universitas yang lain. UICI menggunakan artificial intelligence (AI) dengan platform Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (AI DSTLS).
“AI DSTLS memberikan kemudahan bagi mahasiswa bisa belajar di mana saja, kapan saja, auto reply/marking, secara berulang-ulang (repeatable), lebih efisien, dan akurat. Model perkuliahan seperti ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan score yang lebih tinggi pada setiap mata kuliah,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laode juga menjelaskan progress UICI setelah menjalani 1,5 tahun perkuliahan atau 3 semester. Ia mengungkapkan, jumlah mahasiswa UICI tercatat mencapai 1.381 orang, yang tersebar di 5 program studi.
Sebelumnya, kata Prof. Laode, UICI hanya memiliki 4 program studi, yaitu Bisnis Digital, Komunikasi Digital, Informatika dan Sains Data.
“Hal ini terlihat dari sebaran mahasiswa UICI berdasarkan wilayah, ada di 5 negara, 34 propinsi, dan lebih dari 420 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Demikian pula sebaran berdasarkan latar belakang etnis, agama dan gender,” jelasnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Kemenpora |
Halaman : 1 2 Selanjutnya