Lukas Enembe Gubernur Papua Sahabat Sejati Warga Muslim Di Tanah Papua

Oleh: Gembala DR. A.G. Socratez Yoman, Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua

(Lukas Enembe adalah Sabahat semua orang dan hatinya menembus perbedaan. Saya yakin mayoritas orang Muslim di Tanah Papua Sahabat Lukas Enembe Gubernur Papua. Lukas Enembe memelihara dan merawat relasi kemanusiaan yang kuat dengan kaum Muslim di Papua)

Pada 31 Januari 2023, pada jam 18.00, saya ada pertemuan dengan ada salah satu pejabat di Tanah Papua, berinisial MA, dan MA sampaikan kepada saya kekagumannya kepada Lukas Enembe Gubernur Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya secara pribadi belum pernah ketemu langsung dengan beliau, tapi saya melihat pak Lukas Enembe pribadi rendah hati dan telah membangun Papua luar biasa. Saya melihat pak Lukas Enembe membantu dengan nilai ratusan dan milyaran kepada perorangan dan juga pemimpin agama dan lembaga-lembaga yang ada di Papua.”

“Pada saat saya berdoa di mimbar dan juga di rumah, saya dengan setia mendoakan bapak Lukas Enembe Gubernur Papua. Saya kadang menangis melihat apa yang dikerjakan pak Lukas di Tanah ini. Beliau bicara apa adanya, berani dan bertanggungjawab. Banyak hal yang pak Lukas kerjakan untuk rakyat Papua. Sekarang saya berdoa supaya pak Lukas Enembe segera sembuh, pulih dan kuat.”

Lukas Enembe Gubernur Papua manusia berbudi luhur. Keluhuran budinya itu terbukti dalam banyak hal dalam hidup dan pelayanannya.

Contoh kecil dalam hidup Lukas Enembe Gubernur Papua ialah juru masak di Rumah adalah orang Muslim. Ajudannya orang Muslim, Juru bicara dua orang Muslim, kaderkan Ketua KNPI Pusat orang Muslim, beberapa pejabat dalam pemerintahannya orang Muslim, termasuk Sekretaris Daerah Papua, pernah berpasangan calon Gubernur Papua dengan wakil orang Muslim dan masih banyak dan perlu ditambah.

Lebih spesial sebagai sahabat dekat Lukas Enembe antar Pejabat ialah Tito Karnavian waktu menjadi Kapolda Papua. Lukas Enembe dengan Tito Karnavian sangat akrab. Tapi, sepertinya,  sikap Tito Karnavian hari ini, air susu dibalas dengan air tuba.

Saya yakin, Lukas Enembe mempunyai banyak sahabat dari orang-orang non-Kristen. Lukas Enembe Gubernur Papua adalah tokoh pluralis, moderat,  modern, unik.

Lukas Enembe Gubernur Papua manusia berbudi luhur di planet ini. Lukas Enembe Gubernur Papua adalah guru hati nurani di planet ini. Lukas Enembe pemilik kepolosan dan keluguan dan  pendiam dan dermawan sejati.

Kalau Anda  mau hidup untuk memberikan sesuatu dengan hati tulus, murni dan ikhlas, belajarlah kepada Lukas Enembe Gubernur Papua. Kalau Anda  tidak mengharapkan balasan kebaikan Anda, belajarlah kepada Lukas Enembe Gubernur Papua. Lukas Enembe hanya tahu memberi dan memberi dan memberi tanpa memperhitungkan berapa banyak yang dia kasih kepada sesamanya.

Banyak peluang Lukas Enembe Gubernur Papua mau memperkaya diri. Kesempatan itu tidak digunakan pada waktu Lukas Enembe menjadi Wakil bupati dan bupati Puncak Jaya dan gubernur Papua dua periode. Peluang untuk korupsi atau curi uang rakyat itu dihindari dengan mengikuti iman, aturan, undang-undang.  Lukas Enembe hadir sebagai orang terdidik,  terhormat dan bermartabat di tengah-tengah rakyatnya atau bangsanya.

Tuduhan 1 milyar dari  KPK adalah kebohongan, politisasi dan kriminalisasi. Tuduhan KPK ini tidak masuk dalam kriteria dan sifat Lukas Enembe Gubernur Papua. 1 milyar itu uang pribadi Lukas Enembe.

Lukas Enembe Gubernur Papua memiliki mata hati dan mata iman. Lukas Enembe memiliki sifat kepolosan dan keluguan. Lukas Enembe tidak pernah berpura-pura dan munafik. Dia selalu mengatakan dengan jujur, polos dan terus-terang tanpa dipoles-poles.

“Sahabatku Lukas Enembe, tanganmu diborgol oleh Negara,  tapi keluhuran budimu,  hati nuranimu, keluguanmu, kepolosanmu, orang dermawan sejati itu belum berhasil diborgol oleh penguasa Indonesia melalui KPK. Pembelaan dari TUHAN pasti datang dengan kebenaran dan keadilan. Bersabarlah Sahabatku SiPendiam yang selalu senyum polos dan tulus dan juga membaca dan melihat  hati nurani setiap orang  dengan mata iman, mata hatimu. Sahabatku, engkau adalah guru berbudi luhur di planet ini.”

Akhir kata: “Lukas Enembe dari hidup yang diam, ia melihat dan membaca setiap hati dan pikiran orang dengan mata iman, mata hati. Ia memberikan salam dengan tulus, polos, jujur dan penuh kasih. Ia memberikan apa yang ada padanya dengan tulus. Ia tidak pernah mengharapkan balasan.  Lukas Enembe seperti mata Tuhan, wajah Tuhan dan tangan Tuhan dalam dunia realitas dewasa ini.”

Terima kasih. Selamat membaca. Tuhan memberkati.