Tiga Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Waduk Sungai Wampu Ditemukan

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Setelah tiga hari melakukan pencarian. Polairud Polres Langkat Polda Sumut, Tim SAR BPD Langkat bersama Tim BASARNAS, menemukan jasad Suhaimi (25) warga Dusun I Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Lngkat, Sumatera Utara, yang tengelam saat mandi di sungai Wampu dan terseret arus hingga kepintu bendungan, Selasa (14/2) Sekira pukul 16.30 WIB.

Hal itu disamapaikan Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandi SH, melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, kepada awak media, Selasa (14/2/2022)

“Pencarian berlangsung hingga selama tiga hari, hingga pada 14 Februari 2023 sekira pukul 16.30 wib korban Suhaimi ditemukan di Sungai Wampu dengan keadaan terapung dengan posisi telungkup dengan memakai celana dalam (kolor),” ujarnya.

Baca Juga :  Pengunjung Soraki JPU Usai Sidang Bacakan Tuntutan 20 Tahun Penjara Terduga Dalang Pembunuhan di Langkat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Kasi Humas, kemudian atas permintaan keluarga agar mayat korban Suhaimi dibawa kerumah duka yang berada di Dsn V Desa Pantai Gemih, Kecamatan Stabat. Selanjutnya keluarga korban menyatakan membuat permohonan dan pernyataan untuk tidak dilakukan Outopsi, lalu meminta agar mayat diserahkan kepada keluarga untuk segera di kebumikan.

“Dimana dalam kesimpulan terhadap tubuh korban dalam keadaan membengkak atau gembung dan tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan dan korban murni meninggal karena tenggelam,” terangnya.

Sebelumnya kronologis kejadian tersebut pada Minggu (12 /2) lalu, sekira pukul 17.00 WIB. Suhaimi sedang mandi disungai wampu tepatnya di bendungan sungai wampu (waduk), hingga akhirnya korban terseret arus hingga kepintu bendungan yang kemudian dilihat oleh saksi Ajis Sonha yang pada saat itu sedang memancing di sebrang sungaim

Karena saksi melihat korban tenggelam dan meminta tolong lalu saksi mengejar korban melalui bendungan wampu dengan tujuan uuntuk menolong korban yang terbawa arus dipintu waduk, lalu saksi Ajis Sonha bersama dengan saksi Ipen yang pada saat itu berada dilokasi berusaha menolong korban dengan cara melempar tali, namun korban sudah tenggelam dan tidak terlIhat kembali.