Tokoh Konstruksi Indonesia Angkat Suara Prihal Penangkapan Para Kontraktor di Turkie

Rabu, 15 Februari 2023 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Tokoh konstruksi Indonesia, Bachtiar Ujung angkat bicara perihal fenomena gempa yang baru saja terjadi di Turki.

Menurutnya musibah tersebut menjadi pelajaran berharga utamanya bagi pakar-pakar konstruksi dalam mendesain sebuah bangunan agar memenuhi ketentuan kaidah-kaidah konstruksi.

“Dari kejadian itu kita dapat lebih waspada dalam mendesain sebuah bangunan seperti untuk daerah yang aman gempa cukup dengan desain yang standar sesuai kebutuhan,” kata Bachtiar kepada detikindonesia, Selasa (14/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan dalam peristiwa naas itu yang harus disalahkan adalah pemerintah bukan kontraktor bangunan.

“Sebab, pemerintah seharusnya mengidentifikasi daerah-daerah mana yang dekat atau dilalui jalur lempengan gempa,” terangnya.

Baca Juga :  Pemda Pultab, Gelar Kampanye Penurunan Stunting

“Sehingga bangunan yang didirikan di daerah-daerah tersebut benar-benar mempertimbangkan aspek kaidah konstruksi yang tahan terhadap gempa,” katanya lagi.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur Indonesia (Yakin Indonesia) itu juga mengatakan untuk daerah yang rawan gempa konstruksi bangunan harus disesuaikan dengan kaidah konstruksi tahan gempa.

“Salah satunya untuk kedalaman tanah bagi fondasi bangunan harus mencapai titik maksimal,” ujarnya.

Ia juga mengatakan apa yang terjadi di Turki hampir sama dengan Indonesia.

Keduanya sama-sama berada di jalur lempengan gempa. Sehingga hal itu perlu mendapat atensi besar bagi pemerintah Indonesia.

Ia pun mendesak agar perlu duduk bersama antara pemerintah dan pakar-pakar konstruksi maupun akademisi untuk melakukan penelitian sehingga membuat satu kaidah untuk merencanakan bangunan-bangunan konstruksi yang tahan gempa.

Baca Juga :  Seruan PDI Perjuangan Rebut Kota Depok dari PKS

“Tentu kita juga akan melakukan pelatihan untuk seluruh tenaga ahli konstruksi kita. Untuk pelaksanaan kontsruksi tadi perlu penguasaan dan pengawasan yang ketat,” tuturnya.

Ia menghimbau kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menambah pendidikan dan pelatihan terhadap tenaga-tenaga konstruksi dalam negeri.

“Tujuannya agar tenaga-tengaga konstruksi kita siap membangun rumah-rumah dan bangunan-bangunan tahan gempa,” bebernya.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya bersedia memberikan bantuan jika pemerintah melalui penanggung jawab Kementerian PUPR memberikan kepercayaan kepada para tenaga konstruksi dalam negeri.

“Kita harus lebih siap terutama kita dari asosiasi konstruksi Indonesia, apabila peran ini diberikan oleh Kementerian PUPR untuk ikut serta di dalam mempersiapan tenaga-tenaga ahli yang kompeten untuk dikirim ke Turki dalam rangka membantu membangun kembali konstruksi dan infrastruktur negara tersebut,” tandasnya.

Baca Juga :  Sudah Berusia 17 Tahun? Wajib Rekam e-KTP Jika Tak Ingin NIK Diblokir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Gubernur Malut Luncurkan KIP Kuliah Daerah, Direspons Positif Pemerintah Pusat
Kapolda Maluku Utara Didorong Tindak Tegas Ahmad Hi. Djaim atas Dugaan Penghinaan dan Provokasi ke Kesultanan Tidore
Beri Pesan Paskah Kepada Umat Nasrani, GAMKI : Sultan Bacan Sosok Pemimpin Sejati
Baru Hirup Udara Bebas, Eks Napi Pembunuhan Diduga Kembali Lakukan Aksi Bejat
Rayakan Paskah Kristus, GAMKI dan Polres Halsel Bagikan Sembako Kepada Janda dan Anak Yatim di GPM Tomori
Golkar Singkawang Tegaskan Dukungan kepada Menteri UMKM Maman Abdurrahman Pimpin DPD Golkar Kalbar
Dari Dana Desa ke Dana Dosa: Refleksi atas UU Desa yang Salah Arah
Kepala Desa Sayoang Bantah Dugaan Nongkrong di Coffee Hox Bersama Pemandu Lagu: Itu Foto Lama

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 16:33 WIB

Hari Kartini, Menteri UMKM dan Menteri PPPA Sepakat Perkuat Peran Perempuan di UMKM

Selasa, 22 April 2025 - 12:55 WIB

Menteri UMKM Maman Dorong Usaha Warga Lapas Diakui sebagai UMKM

Senin, 21 April 2025 - 13:58 WIB

Direktur Utama PLN Dorong Pemanfaatan Hidrogen Hijau di Transportasi Laut

Senin, 21 April 2025 - 12:02 WIB

Rektor UMJ Tekankan Halalbihalal sebagai Sarana Penguat Ukhuwah Islamiyah

Senin, 21 April 2025 - 08:33 WIB

Demi Mensuport Bisnis, Perkumpulan Pengusaha Teknologi Lions Anaba Menjalin Acara Halal Bi Halal

Sabtu, 19 April 2025 - 11:34 WIB

Apindo: Kebijakan Impor Migas dan Pangan Tak Berdampak Negatif bagi Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - 11:15 WIB

Kadin: Hilirisasi Dorong Penguatan Kemitraan Dagang antara Indonesia dan Tiongkok

Jumat, 18 April 2025 - 21:58 WIB

Menteri UMKM Rancang Regulasi untuk Perlindungan Ojek Online

Berita Terbaru