DETIKINDONESIA.CO.ID, BOBONG – Akibat Ulah pedagang eceran yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di Ibukota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Maluku Utara, membuat kebanyakan warga pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat disekitar mengeluhkan hal tersebut.
Pasalnya, BBM kini terbilang cukup mahal, serta ditambah dengan aksi curang pedang eceran yang memanipulasi takaran untuk mengurangi per-liternya.
Harga eceran BBM tersebut bervariasi mulai dari Rp18 ribu perliter dan tertinggi berkisar diangka Rp 20 ribu untuk dalam kota Bobong. Bahkan, harga ini dinilai sangat mahal bila dibandingkan dengan harga di Kecamatan atau di Desa lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu Pengendara roda dua, Malik (30), pada media ini, Selasa (21/02/2023) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat segera melakukan penertiban harga penjualan BBM eceran.
Ia mengaku kaget membeli BBM jenis Pertalite yang dijual dengan harga Rp20 ribu perliter.
“Saya sampai kaget bertanya secara ulang-ulang, padahal seharusnya dalam Bobong ini lebih murah dibandingkan dengan Desa-desa dan kecamatan yang lain,” Ungkap Malik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Bahrudin Umaternate |
Editor | : Saf |
Sumber | : Husain Adam |
Halaman : 1 2 Selanjutnya