DETIKINDONESIA.CO.ID, PONTIANAK – Kementerian Agama akan menggelar Kampanye Mandatory Halal serentak se-Indonesia. Hal itu sebagai bentuk sosialisasi untuk mencapai target menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia tahun 2024. Pernyataan itu diungkapkan Ketua Satgas Halal Kemenag Kalbar H. Kaharudin saat memimpin Rapat Sinkronisasi Program BPJPH Kemenag RI dan Satgas Halal se-Provinsi Kalbar, di aula Kemenag Kalbar, Rabu (1/3/2023).
H. Kaharudin menuturkan, “Presiden Jokowi menargetkan Indonesia menjadi pusat industri halal dunia tahun 2024. Karena itu, semua produk makanan dan minuman pada 18 Oktober 2024 wajib memiliki sertifikat halal,” ungkap Kabag Tata Usaha Kemenag Kalbar itu.
Kaharudin melanjutkan, “Untuk mencapai target tersebut akan digelar Kampanye Mandatori Halal secara serentak se-Indonesia pada Sabtu, 18 Maret 2023 mendatang,” terangnya.
Lebih lanjut Kaharudin menjelaskan, target 10 juta produk sertifikasi halal melalui 100.000 petugas pendamping halal (PPH) terdiri dari unsur PTKIN/PTN, Halal Center. Ormas/Lembaga Islam dan Pesantren. Difokuskan pada pelaku usaha industri kecil dan pelaku usaha UMK yang dikenakan kewajiban Sertifikat Halal tahap pertama.
Semua produk dan jasa, terdiri dari makanan dan minuman, kuliner, Rumah Potong Hewan (RPH)/Rumah Potong Unggas (RPU)/ jasa penyembelihan hewan, warung makan, restoran, foodcourt mall, e-commer’s dan lain sebagainya ditargetkan memiliki sertifikat halal.
Kegiatan rapat koordinasi itu dihadiri Kepala Kemenag kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, Sekretaris Satgas Halal Dian Pramudya, para penyuluh agama Islam yang telah lulus dalam pelatihan pendampingan produk halal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Aspari |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |