Ketua DPD RI Ajak Pengurus HIKMA Pikirkan Masa Depan Bangsa

Minggu, 9 April 2023 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID | JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak pengurus Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) ambil bagian dalam memikirkan masa depan bangsa.

Ajakan tersebut disampaikan LaNyalla saat menghadiri buka puasa bersama jajaran pengurus HIKMA di Jakarta, Minggu (9/4/2023).

Pada kesempatan itu, LaNyalla mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan; “Berpikir Satu Jam, Lebih Baik daripada Ibadah Tujuh Puluh Tahun”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut LaNyalla, arti kata ‘berpikir’ dalam hadits tersebut adalah berpikir untuk bagaimana memperjuangkan kemaslahatan umat dan memperjuangkan apa yang dikehendaki Allah SWT.

“Di bulan yang suci ini, bulan yang penuh hikmah, saya mengajak Keluarga Besar HIKMA untuk kembali merenungkan dan memikirkan masa depan anak cucu kita. Memikirkan masa depan Republik ini agar lebih baik,” katanya.

Senator asal Jawa Timur itu menilai Ramadan memiliki arti khusus bagi Bangsa Indonesia. Ada banyak hal bersejarah bangsa ini yang bertepatan dengan momentum bulan Ramadan. Salah satunya adalah Proklamasi Kemerdekaan yang dinyatakan pada tanggal 9 Ramadhan 1364 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 1945.

Baca Juga :  Dukung Ketua DPD RI, RGPI Siap Sosialisasikan Gerakan Kembalikan Kedaulatan Rakyat

Sehari setelah itu, tepatnya tanggal 10 Ramadhan 1364 Hijriyah atau 18 Agustus 1945, para pendiri bangsa ini bersepakat, bahwa negara ini adalah negara yang berketuhanan, yang dituangkan dalam Konstitusi negara ini.

“Para pendiri bangsa saat itu juga bersepakat bahwa sistem bernegara kita menganut sistem Syuro, di mana terdapat Lembaga Tertinggi yang diisi seluruh elemen masyarakat, yang merupakan penjelmaan dari pemegang kedaulatan, yaitu Rakyat Indonesia,” jelas LaNyalla.

Lembaga Tertinggi itu diberi nama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Arah perjalanan bangsa ditentukan di Lembaga Tertinggi tersebut melalui mekanisme musyawarah mufakat.

Lembaga Tertinggi itu juga kemudian memilih petugas rakyat atau disebut Mandataris MPR untuk melaksanakan apa yang sudah diputuskan rakyat di MPR.

“Inilah sistem terbaik yang telah dipikirkan para pendiri bangsa. Tentu sistem tersebut butuh disempurnakan dan diperkuat agar lebih baik. Bukan diubah total, bahkan dibubarkan, seperti yang dilakukan bangsa ini saat Reformasi yang lalu. Dengan semena-mena mengadopsi begitu saja sistem bernegara ala barat yang liberal dan individualistik,” tegas LaNyalla.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Ziarah Ke Makam Penyebar Agama Islam Utusan Kesultanan Cirebon di Ciamis

Menurut tokoh asal Bugis yang besar di Surabaya itu, imbasnya adalah dalam 20 tahun terakhir ini, bangsa ini justru merasakan situasi yang semakin mundur.

“Cita-cita reformasi untuk menghapus korupsi terasa semakin jauh dengan meningkatnya angka Indeks Persepsi Korupsi Indonesia,” tutur LaNyalla.

Keadilan semakin sirna. Sebaliknya, ketidakadilan justru semakin terlihat dengan kasat mata, bahkan menjadi isi berita sehari-hari. Demikian juga dengan kemiskinan struktural yang masih sulit kita entaskan, meskipun bangsa ini sudah merdeka selama 77 tahun.

“Kedaulatan Rakyat semakin tidak jelas berada di mana. Karena penentu perjalanan bangsa ini seolah hanya berada di tangan Presiden dan para Ketua Umum Partai,” kata LaNyalla.

Baca Juga :  Adakan Safari Ramadhan BUMN 2023, Krakatau Steel Bagikan Paket Sembako dan Mudik Gratis

Oleh karenanya, LaNyalla mengajak kepada semua pihak untuk ikut mendorong agar bangsa ini kembali kepada UUD 1945 naskah asli, untuk selanjutnya diperbaiki dengan teknik addendum.

“Tidak ada jalan lain. Kembali kepada UUD 1945 naskah asli adalah solusi atas kerusakan bangsa ini. Selanjutnya kita perbaiki dengan teknik addendum, agar kita tak mengulangi kesalahan di masa lalu,” ucap LaNyalla.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Senator asal Lampung Bustami Zainuddin. Hadir dalam acara itu Ketua Umum DPP HIKMA Andi Rukman N. Karumpa, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna, Sekjen KKSS Abdul Karim, Dewan Pembina DPP HIKMA Iqbal Latanro dan Ketua DPW HIKMA Seluruh Indonesia. Hadir pula Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Bupati Enrekang Muslimin Bando beserta Sekda Enrekang H Baba dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Mufik
Sumber :

Berita Terkait

Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Paslon Luthfi-Yasin di Purwokerto

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 15:13 WIB

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan

Kamis, 21 November 2024 - 12:52 WIB

Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis

Kamis, 21 November 2024 - 04:07 WIB

Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada

Rabu, 20 November 2024 - 20:48 WIB

Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 

Rabu, 20 November 2024 - 13:43 WIB

Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang

Selasa, 19 November 2024 - 21:53 WIB

Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Selasa, 19 November 2024 - 21:49 WIB

Cuti Kampanye Berakhir 23 November Safitri Malik Soulisa Akan Pantau Persiapan Pelaksanaan Pilkada 2024

Berita Terbaru

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB