HIPPI: Kebijakan Ekspor Pasir Laut Untungkan Singapura dan China

Jumat, 2 Juni 2023 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulfian S Rehalat (detikindonesia.co.id)

Zulfian S Rehalat (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi mencabut larangan ekspor pasir laut melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut yang diterbitkan pada 15 Maret 2023, Dibukanya keran ekspor pasir laut akan sangat menguntungkan Singapura dan Cina. Sejak 1965 Singapura, terus memperluas daratannya lebih dari 20 persen hingga 2017. Sedang Cina kini getol membangun pulau-pulau buatan di Laut Cina Selatan demi kepentingan militernya ujar Zulfian S Rehalat Sekretaris jenderal DPP Himpunan Pemuda Pertambangan Indonesia.

“Proyek reklamasi butuh pasokan pasir laut dalam jumlah yang sangat besar. Tingginya permintaan membuat eksploitasi pasir laut tak terkendali dan pasti merusak ekosistem. Makanya dahulu tahun 2003 Indonesia pertama kali mencabut izin ekspor pasir laut. Kemudian ditegaskan kembali pada 2007 sebagai bentuk perlawanan terhadap ekspor pasir laut ungkap mantan aktifis HMI ini.

Baca Juga :  Kaimana Nomor 1 Daerah Terinovasi di tanah Papua, Bupati Freddy Thie Harus Tinggkatkan Lagi

“Selain itu membuka ekspor pasir akan mempercepat penambangan pasir. Pasti berdampak pada hilangnya wilayah tangkap nelayan, menurunnya produktivitas nelayan, hingga kerusakan ekosistem laut, dan terjadinya abrasi ujar aktifis KNPI tersebut”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya juga mencurigai ada indikasi keuntungan konsorsium korporasi besar dalam perizinan ekpor pasir laut ini. Jangan sampai demi kepentingan mencari cuan untuk pemilu 2024, rakyat indonesia menjadi korban akibat rusaknya ekosistem kita ujar zulfian dengan tegas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Paslon Luthfi-Yasin di Purwokerto
Ketua DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online
Kemampuan dan Dedikasi Mr. Darmono Memang Layak Pimpin PLN Persero

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB