Demokrat dan NasDem Beda Pendapat Soal Deklarasi Cawapres Anies

Senin, 5 Juni 2023 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Partai Demokrat saling berbeda pendapat dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) terkait waktu deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Anies Baswedan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, NasDem menyebut nama cawapres Anies akan dideklarasikan sebelum 16 Juli 2023. Sementara warta terbaru menyebutkan bahwa Demokrat menginginkan deklarasi tersebut segera dilakukan pada Juni ini.

Melansir Tempo, Senin, 5 Juni 2023, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya mengajukan usul kepada bakal calon presiden (capres) Anies agar mendeklarasikan calon cawapres disegerakan pada bulan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alasan Demokrat
Usulan memajukan waktu deklarasi cawapres, disebut Andi, mencuat karena elektabilitas Anies yang cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru, disebutkan jika Anies menduduki peringkat ketiga dengan perolehan suara sebesar 18,9 persen. Posisi pertama dan kedua masing-masing ditempati oleh Prabowo Subianto dengan suara sebesar 38 persen dan Ganjar Pranowo dengan suara sebesar 34,2 persen.

Baca Juga :  Direktur FIXPOLL: KIB Lebih Baik Buka Penjaringan Capres

“Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator. Dugaan kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul ke Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan,” kata Andi seperti dikutip Tempo, Senin, 5 Juni 2023.

Andi menjelaskan, jika jarak deklarasi cawapres terlalu jauh, maka upaya mengerek elektabilitas cawapres itu bakal makin berat. Di sisi lain, ia menilai deklarasi perlu dipercepat agar mesin partai dan masyarakat bisa segera bergerak optimal memenangkan bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai, maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies,” kata Andi.

Baca Juga :  Rangkaian Kepemiluan Segera Dimulai, LSPI Sambangi KPU Jakarta Timur

Demokrat akan evaluasi
Jika pada bulan ini deklarasi cawapres tak kunjung dilakukan, Andi menyebut Demokrat akan melakukan evaluasi. Meski begitu, Andi tidak menjelaskan secara eksplisit maksud evaluasi itu: Apakah Demokrat berpeluang meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau tidak.

“Deklarasi dulu. Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan menetapkan tenggat waktu pengumuman cawapres paling lambat 16 Juli 2023. Kini, kata dia, nama cawapres Anies sudah mengerucut di satu nama.

“Cawapres itu sudah kita putuskan di tim 8 menjadi satu nama ya. Kita tunggulah kapan akan diumumkan ini ke publik,” kata Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat, 2 Juni 2023.

Baca Juga :  LaNyalla: Indonesia Jangan Gunakan Politik Mercusuar di Forum KTT ASEAN

Willy menjelaskan, nama ini sudah disampaikan Anies kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat kunjungannya ke Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis, 1 Juni 2023.

“Kemarin Mas Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil tim 8 ke pak SBY dan mas AHY, hari ini ke Pak Surya Paloh dan nanti ke Presiden PKS dan Habib Salim,” kata Willy saat itu.

Dalam kesempatan yang sama, Anies membenarkan dirinya sudah mengantongi satu nama bakal cawapres. “Pokoknya prosesnya sudah berjalan, pada waktunya nanti akan diumumkan, yang jelas bukan sore ini pengumumannya,” kata Anies.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber : TEMPO

Berita Terkait

Jokowi Optimistis Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang di Pilgub Jateng 2024
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kenegaraan, Bawa Oleh-oleh 294 Triliun
Maruar Sirait: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi dan Prabowo
Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK
Pilkada Banten 2024: Probowo Ajak Warga Pilih Andra Soni-Dimyati
KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 19:20 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kenegaraan, Bawa Oleh-oleh 294 Triliun

Sabtu, 23 November 2024 - 13:54 WIB

Maruar Sirait: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi dan Prabowo

Sabtu, 23 November 2024 - 13:45 WIB

Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

Sabtu, 23 November 2024 - 13:31 WIB

Pilkada Banten 2024: Probowo Ajak Warga Pilih Andra Soni-Dimyati

Jumat, 22 November 2024 - 22:29 WIB

KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada

Jumat, 22 November 2024 - 12:54 WIB

Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Jumat, 22 November 2024 - 09:39 WIB

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Kamis, 21 November 2024 - 15:08 WIB

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Berita Terbaru

Daerah

Pertemuan Dua Putra Terbaik: Bersatu Demi Masa Depan Malut 

Minggu, 24 Nov 2024 - 20:46 WIB