Partai Buruh Blak-blakan Anies Baswedan Tak Masuk Pilihan di Bursa Pilpres 2024

Rabu, 7 Juni 2023 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kalangan buruh sudah mulai masuk ke dalam politik praktis melalui bendera sendiri dengan mengatasnamakan Partai Buruh. Jagoan Partai Buruh dalam perhelatan pilpres 2024 pun mengarah kepada bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Hal ini terlihat dari pertemuan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dengan Ganjar pada peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023 lalu.

Kabar terbaru, Presiden Partai Buruh Said Iqbal memastikan tidak ada nama Anies Baswedan dalam radar bursa capres buruh. Dia justru memiliki jagoan lainnya selain Ganjar. Siapa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Said Iqbal mengungkapkan dia adalah wanita dan namanya justru tidak digadang-gadang ke dalam nama capres yang bakal bertarung pada capres tahun 2024 mendatang.

Baca Juga :  Airlangga Mundur, Agus Plt. Ketum, Bahlil Menguat di Munaslub dan Jokowi Jadi Dewan Pembina Golkar

“Mayoritas memang Ganjar nomer 1, kedua Said Iqbal, 3. Najwa Shihab calon alternatif yang akan diajukan oleh partai buruh kalo presidential treshold 20% tembus. Kami memang ingin Najwa Shihab, perempuan cerdas, milenial dan tidak terkena kasus korupsi kalangan orang menengah-bawah,” kata Said Iqbal dikutip, Selasa (6/6/2023).

Meski sudah memiliki nama calon jagoan, namun Ia tidak bisa menentukan sendiri nama capres yang akan diajukan Partai Buruh. Pasalnya, akan ada beberapa tahap ke depan dalam penentuan nama akhirnya.

“Partai buruh ada 3 tahapan dalam menentukan capres. Rakernas sudah Januari 2023, ini partai bukan dinasti. Presiden partai buruh ga bisa seenaknya nentuin capres-cawapres dia ada 3 tahapan rakernas di 38 provinsi dan 487 kabupaten-kota,” imbuhnya.

Baca Juga :  Seleksi Caleg PSI DKI Jakarta Selesai, Sejumlah Pihak Berikan Apresiasi

Karena itu, Partai Buruh akan menggelar beberapa tahapan sebelum resmi menentukan nama akhir calonnya. Beberapa nama capres yang ada akan dibawa ke dalam konvensi beberapa bulan mendatang.

“Hasil konvensi Partai Buruh bisa aja muncul capres baru dari nama yang ada. Hasil konvensi kuesioner ke 100 ribu-1 juta kaum kelas pekerja, kita ngga nanya masyarakat, kita nanya kelas buruh petani nelayan, siapa yang kamu pilih, dan ada panelnya 10 orang guru besar di 10 kampus, baru terakhir Agustus diputuskan oleh rapat presidium partai,” ujar Said Iqbal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber : CNBC INDONESIA

Berita Terkait

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Paslon Luthfi-Yasin di Purwokerto
Ketua DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online
Kemampuan dan Dedikasi Mr. Darmono Memang Layak Pimpin PLN Persero

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB