DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo menyatakan, pihaknya tengah menyelesaikan laporan keuangan tahun buku 2022. Hal itu sebagai respons mengenai permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) agar perusahaan segera menyerahkan laporan keuangan.
Jika tidak segera diserahkan hingga akhir Juni 2023, perdagangan saham emiten berkode saham KRAS itu akan dihentikan sementara atau disuspensi.
“LK (Laporan Keuangan) 2022 sedang dalam proses penyelesaian. Masih ada beberapa pemenuhan dokumen yang sedang disiapkan. Kita berharap secepatnya dapat diselesaikan,” katanya kepada detikcom, Senin (12/6/2023).
Dikutip dari Antara, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, jika perusahaan belum menyerahkan laporan keuangan atau membayar denda, maka sahamnya akan disuspensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apabila belum menyampaikan atau belum bayar denda, KRAS bisa di-suspend,” ujarnya.
Nyoman mengatakan, pihaknya telah memberikan Surat Peringatan Pertama (SP1) dan Surat Peringatan Kedua (SP2) yang disertai dengan pemberian denda sebesar Rp 50 juta kepada KRAS. Sebab, perusahaan terlambat menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2022.
“Buat perusahaan-perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan. Udah SP1, udah SP2, SP2 udah ada dendanya, nanti lanjut ke SP3,” ujar Nyoman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : DETIK FINANCE |