Klarifikasi Gem Sunardi: Saya Bukan Penipu, Dia yang Akuisisi Paksa Harta Saya

Sabtu, 8 Juli 2023 - 06:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klarifikasi Gem Sunardi (detikindonesia.co.id)

Klarifikasi Gem Sunardi (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Usai Viral dituduh sebagai penipu dan jenderal gadungan oleh mantan istri dalam Podcast YouTube Irma Hutabarat. Gem Sunardi lakukan klarifikasi kepada awak media, Jum’at (7/7/2023).

Gem mengatakan apapun yang dikatakan oleh mantan istrinya ibu Yang Lu Kuan dalam podcast tersebut tidak benar. Mengenai status suami istri keduanya, ia mengatakan telah resmi bercerai karna telah ada putusan dari pengadilan.

Ia menjelaskan perihal dituduh jenderal gadungan, “saya tidak pernah menjadi anggota TNI/Polri, saya itu hanya anggota sebuah ormas Trikora, yang seragamnya identik dengan TNI tapi seragam tersebut tidak pernah saya pakai diluar rumah untuk mengaku sebagai jenderal seperti yang dituduhkan”, jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gem mengungkapkan terkait fotonya pakai seragam dengan orang tua mantan istrinya.

“Saat orang tuanya datang ke Indonesia, dia yang maksa saya untuk pakai seragam itu, bukan saya yang sengaja pakai untuk nipu orang tuanya kalau saya seorang jenderal TNI”, jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa Hadiri Pertemuan City Sanitation Summit (CSS) XX Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang

“Kalaupun memang saya mengaku jenderal kemudian menipu orang lain, tentunya dari dulu saya sudah di tangkap oleh kepolisian, buktinya sampai sekarang tidak ada penangkapan”, lanjutnya.

Gem juga mengaku ia pernah dilaporkan beberapa kali ke Polres Depok oleh mantan istri, namun perkaranya tidak sampai ketahap penyidikan karena tidak cukup bukti.

Mengenai penipuan samapi puluhan miliyar, ia mengaku tidak pernah melakukan hal tersebut.

“Itu tidak benar, saya tidak pernah menipu dia 10 Miliar, malah sebaliknya harta saya yang di akuisisi sama dia, rumah saya di cinere dia yang tempati saya terpaksa harus keluar dari rumah karena dia mengancam akan menikam saya”, jelasnya.

Lebih jelas lagi ia mengatakan kalau rumahnya pernah dimasukkan ke Bank di agungkan dengan nilai 3 milyar, hasil sewa itu dibelikan excavator untuk kepentingan tambang ilegal oleh mantan istrinya. Sedangkan cicilannya itu dibayarkan semua oleh Gem Sunardi dan hasil agunan rumah seharga 3 itu diambil semuanya oleh mantan istrinya.

Baca Juga :  Freeport Terus Oprasi Hingga 2061, Ini Kebijakan Jokowi

Terkait masalah mantan istri diusir oleh Gem, ia menjelaskan hal tersebut tidak benar bahkan rumah tersebut ditempati olehnya secara melawan hukum.

Ia juga menjelaskan semua cerita bohong yang di ungkapkan mantan istrinya sebenarnya sudah di pertanggungjawabkan di depan pengadilan saat sidang cerai keduanya.

Jadi ia dengan tegas akan mengklarifikasi semuanya jika nanti diperlukan.

Ada juga indikasi bahwa mantan istrinya ingin menguasai semua harta benda Gem, terbukti dengan pernah berulangkali mengupayakan program bayi tabung, hal ini disampaikan oleh pengacara Gem, Rakhmad Jaya.

“Kecurigaan kami, mantan istri mencoba untuk mengakuisisi semua harta dengan mengupayakan program bayi tabung sebanyak 3 kali namun gagal, dengan tujuan supaya ada keturunan dari pak gem yang bisa serta merta menguasai harta Gem sunardi”, ujarnya.

Baca Juga :  Gema Halsel Jakarta Mengelar Aksi Di Depan Kantor Pusat PT. Harita Group

“Jika memang mantan istri Gem merasa ditipu, ya laporin saja ke pihak yang berwenang, kami siap menghadapinya”, lanjutnya.

Pengacara Gem Sunardi, Rakhmad Jaya mengungkapkan bahwa mereka telah melaporkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya dan sudah ada SPK, dengan tindak pidana Pencemaran Nama Baik.

Ia juga meminta klarifikasi dan permohonan maaf dari Irma Hutabarat karena telah menayangkan berita kebohongan tentang kliennya tanpa ada validasi kedua pihak.

“Irma semestinya klarifikasi dulu dong, jangan mau asal viral, malah blunder. Validasi dulu baru di muat ke media sosial biar semua jelas dan ga ada yang dirugikan, kami akan menunggu klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka saudari irma terhadap klien kami”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Supplier Lid Cup Plastik WirausahaGroup: Pilihan Bisnis yang Cerdas
Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PMI 2024-2029
Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora 2024-2029
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB