Penyebab PKN Papua Barat Daya, Ini Pesan Komisioner KPUD Gandhi

Selasa, 11 Juli 2023 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPU Papua Barat Daya Berupaya Menghubungi KPU RI Perihal PKN Yang Datang Lewat Batas Waktu Pengembalian Berkas Perbaikan Bakal Calon Anggota DPRD Papua Barat Daya (detikindonesia.co.id)

KPU Papua Barat Daya Berupaya Menghubungi KPU RI Perihal PKN Yang Datang Lewat Batas Waktu Pengembalian Berkas Perbaikan Bakal Calon Anggota DPRD Papua Barat Daya (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, SORONG  –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya mencatat, 17 partai politik (Parpol) yang mengajukan berkas perbaikan bakal calon legislatif (Bacaleg).

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Papua Barat Daya Gandhi Sirajuddin mengatakan, pengajuan berkas perbaikan bacaleg dibuka sejak 25 Juni hingga 9 Juli 2023.

Hal itu sesuai dengan PKPU Nomor 10 Tahun 2023 yakni pukul 23.59 WIT Hanya saja, dari 18 parpol peserta pemilu 2024, 17 parpol yang mengajukan berkas perbaikan bacaleg ke KPU Papua Barat Daya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejak 25 Juni hingga 9 Juli 2023, yang telah mengembalikan berkas perbaikan sekitar 17 partai politik,” ujar Gandhi Sirajuddin kepada wartawan di Sorong, Senin (10/7/2023).

Gandhi mengungkapkan, parpol yang tidak sempat memasukkan berkas ke SILON yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Baca Juga :  KPU Langkat Gelar Coffe Morning Sosialisasi Kampanye Pemilu 2024 Bersama Wartawan

“Mereka harusnya datang lebih awal, supaya bisa memberikan dokumen perbaikan ke kami,” ujarnya.

Kendati demikian sambung Gandhi, pihaknya mendapatkan petunjuk agar menyurati KPU Republik Indonesia perihal nasib PKN.

“Hari ini rencananya kami akan melayangkan surat ke KPU RI, karena mereka dari PKN tak bisa masuk ke SILON lantaran melewati waktu,” tuturnya.

Ia berharap, KPU RI menindaklanjuti surat KPU Papua Barat Daya agar PKN bisa ikut dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Tidak ada kendala apa-apa. Yang terjadi adalah PKN datang di KPU pada waktu sangat mepet,” ucapnya.

Harusnya kata Gandhi, seluruh parpol sudah memasukan berkas ke KPU pukul 23.59 WIT, tetapi PKN datang sekira pukul 00.03 WIT.

Baca Juga :  PJ. Wali Kota Sorong Kunjungan Kerja Ke Distrik Sorong Kepulauan 

Sementara itu, Kapimda PKN Papua Barat Daya Rocky Feler Yapen mengatakan pihaknya harusnya datang lebih awal sebelum tutup.

“Padahal kami sudah siap datang lebih awal, namun dari DPP PKN justru terlambat sinkronisasi data,” jelas Rocky Feler Yapen.

Meski telah menargetkan agar datang lebih awal, namun pihaknya molor dan menunggu persetujuan dari DPP PKN.

“Akhirnya kami terkendala hingga datang di KPU pada waktu yang sudah lewat dari anjuran PKPU Nomor 10,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber : TRIBUNPAPUABARAT

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Sambut Perayaan Natal Akbar STEMI 2024, Timothy: Akan ada 7 Ribu Vokalis dan Pemusik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB