Abbadi Thalib Jadi Pembicara Soal Presidensi G20 di Webinar MW Forhati Sulawesi Tenggara

Sabtu, 22 Juli 2023 - 23:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Pengamat Hubungan Internasional Australia Abbadi Said Thalib menjadi pembicara dalam acara Webinar yang diselenggarakan oleh Majelis Wilayah Forum Alumni HMI Wati (MW FORHATI) Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Founding Jaringan Literasi Nusantara.

Acara yang mengangkat tema “Presidensi G20 : Geopolitik Antara Indonesia, Australia dan Cina Dalam Menjawab Berbagai Krisis“ itu berlangsung pada Jum’at (21/7/2023) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penyampaian materinya, Abbadi Said Thalib menjelaskan beberapa dampak negatif dan dampak positif dari perjanjian yang dilakukan oleh ketiga negara maju, yaitu Australia, Britania Raya dan Amerika atau yang sering disingkat AUKUS (Australia, UK, US).

Menurut Abbadi, dengan perjanjian tersebut China merasa terganggu khususnya yang berkaitan dengan daerah konflik Laut China Selatan.

Baca Juga :  Maharani Devi, Mikro Influencer Promosikan Kawasan Wisata Labuan Bajo

“Karena di wilayah tersebut banyak terdapat sumber daya alam yang melimpah, mulai dari gas, minyak bumi, ikan, ini menjadi sangat penting bagi negera di wilayah itu karena krisis yang semua negara takuti adalah krisis pangan,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris KAHMI Australia itu.

Lebih lanjut, Abbadi menambahkan, krisis pangan tersebut akan berdampak terhadap negera ASEAN. Seperti mengganggu kesatuan ASEAN dan menimbulkan perpecahan di antara negara-negara anggotanya.

“Hal ini juga dapat mempengaruhi peran Indonesia dalam memajukan agenda dan kepentingan ASEAN secara keseluruhan,” jelas pria asal Pandeglang, Banten yang kini menjadi penduduk tetap di Negara Kanguru itu.

Adapun dampak positifnya, kata Abbadi, yakni meningkatnya keamanan maritim di kawasan Asia Pasifik dengan meningkatkan kemampuan Australia untuk mengatasi ancaman dan menangani sengketa maritim.

Baca Juga :  Jangan Ada Rekayasa dalam Tentukan Pemilik Suara

Sementara itu, Koordinator Presidium MW Forhati Sulawesi Tenggara, Wa Ode Rulia mengungkapkan, diskusi ini memberikan perspektif yang berharga bagi para pemangku kebijakan, akademisi dan masyarakat umum yang tertarik dengan dinamika geopolitik internasional.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada atas kehadiran Abbadi dalam kesempatan tersebut.

“Kami berterimakasih sekali dengan kehadiran mas Abbadi ditengah-tengah kita semua, sehingga kami bisa tercerahkan mengenai situasi dan kondisi di Dunia Internasional,” kata Wa Ode Rulia.

khususnya pasca G20 terjadi di Bali, kita harus waspada dan antisipasi hal-hal apa saja yang akan terjadi dikemudian hari, agar kita bisa siap dalam menghadapi berbagai krisis,” sambungnya.

Tak hanya itu, Founding Jaringan Literasi Nusantara, Muh. Husriadi berharap webinar ini dapat menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperluas pengetahuan dan wawasan mereka tentang peran tiga negara besar tersebut.

Baca Juga :  Antrian Panjang, APMS Taliabu Maluku Utara Maksimalkan Pelayanan BBM Pada Warga

“Agar digunakan dalam menghadapi berbagai krisis global serta beragam isu yang saling terkait di panggung dunia saat ini,” tukasnya.

Sebagai informasi, webinar dipandu oleh Irma Irayanti selaku Wakil Sekretaris Umum MW Forhati Sulawesi Tenggara. Dia mengatakan, digelarnya webinar ini agar masyarakat secara luas dapat melek politik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : KHOLISIN
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%
PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel
Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung
Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta
Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengaman Patut Diapresiasi
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:44 WIB

Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%

Jumat, 22 November 2024 - 13:24 WIB

PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024

Kamis, 21 November 2024 - 15:13 WIB

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan

Kamis, 21 November 2024 - 12:52 WIB

Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis

Kamis, 21 November 2024 - 04:07 WIB

Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada

Rabu, 20 November 2024 - 20:48 WIB

Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 

Berita Terbaru