DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Suasana haru mengiringi Haul Mursyid Maluku Utara almarhum H. Sadik Djafar Noch yang berlangsung di desa Lele Kecamatan Botang Loman Kabupaten Halamahera Selatan Sabtu (29/7/2023) dua hari lalu.
Anak, keluarga, kerabat, dan para murid, yang hadir dalam haul tersebut, tenggelam dalam haru mengenang pesan-pesan sakral serta wejangan yang keluar dari mulut sang mursyid semasa hidupnya.
Kumandang salawat dan doa yang di awali dari depan batu nisan Almarhum, menambah tetes air mata para undangan yang tak henti memanjatkan doa untuk Almarhum H. Sadik Djafar Noch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai berziarah, acara kemudian di langsungkan dengan pembacaan doa berupa Tahlilan serta pesan-pesan dari para anak almarhum yang juga di hadiri oleh para murid dan keluarga yang berasal dari ibu kota Jakarta, beberapa daerah sekitar Bacan, dan hampir seluruh desa se-Kecamatan Botang Loman yang di pusatkan di halaman rumah milik keluarga almarhum Mursyid H.Sadik Djafar Noch di desa Lele.
Dalam sambutannya, putera sulung almarhum, Ilham H. Sadik Djafar Noch mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya acara haul tersebut.
“Sebagai anak, saya terharu atas kedatangan saudara-saudara sekalian dalam acara ini. Untuk itu, saya secara pribadi dan seluruh keluarga mengucapkan terima kasih. Semoga kedatangan dan doa saudara-saudara semuanya di ijabah dan menjadi pahala di sisi Allah SWT. Dan semoga kita semua tetap rendah hati dan tawaddhu dalam meneladani keilmuan dan pesan-pesan Almarhum” Ucap Ilham mendo’akan.
Sementara itu, Sagaf Kasuba yang adalah salah satu murid dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, almarhum H. Sadik Djafar Noch adalah tokoh ulama yang patut menjadi teladan.
Menurut Sagaf, almarhum H. Sadik Djafar Noch dari segi ilmu agama, merupakan mursyid yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Sagaf katakan, “almarhum adalah sosok ulama yang dapat menerima serta menjalankan tradisi lokal dalam praktik beragama.
Baginya, selama hal demikian tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam, sejatinya akan menjadi pedoman dalam pelestarian keanekaragaman budaya dan kearifan lokal yang penuh dengan nilai-nilai agama Islam
“Almarhum adalah mursyid yang begitu kental dengan pesan kearifan lokal dan budaya Maluku Utara. Selama tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam maka menjadi kewajiban untuk kita lestarikan sebagai bekal generasi selanjutnya” Tutur Sagaf.
Pada momentum itu juga, seluruh anak dan cucu almarhum H.Sadik Djafar Noch bersepakat akan menggelar haul di tiap dua tahun sekali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli A.H |
Sumber | : |