Rugi Rp. 561 Miliar di Semester I – 2023, Inilah Krakatau Steel Lakukan

Jumat, 4 Agustus 2023 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rugi Rp. 561 Miliar di Semester I - 2023, Inilah Krakatau Steel Lakukan (detikindonesia.co.id)

Rugi Rp. 561 Miliar di Semester I - 2023, Inilah Krakatau Steel Lakukan (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Emiten BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) rugi bersih sampai dengan Semester I 2023 sebesar US$ 37,39 juta atau setara dengan Rp 560,88 miliar (asumsi kurs Rp 15.000/US$).

Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan, hal ini terjadi karena Perseroan masih memiliki beban keuangan yang cukup tinggi yaitu sebesar US$ 59,33 juta atau setara dengan Rp 889,89 miliar serta terdapat rugi atas selisih kurs sebesar US$ 17,77 juta atau setara dengan Rp 266,52 miliar.

Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan perseroan sebesar US$ 984,63 juta atau setara Rp 14,77 triliun dengan EBITDA Krakatau Steel tercatat sebesar US$ 26,93 juta atau setara dengan Rp 403,98 miliar.

Dari sisi posisi keuangan total aset Perseroan adalah sebesar US$ 3,02 miliar atau setara Rp 45,33 triliun. Krakatau Steel juga mencatatkan peningkatan ekuitas 9% menjadi sebesar US$ 601,25 juta atau setara dengan Rp 9,02 triliun dibandingkan periode Desember 2022 sebesar US$ 552,59 juta atau setara dengan R p8,62 triliun.

Purwono melanjutkan bahwa di Semester I 2023 Subholding PT Krakatau Sarana Infrastruktur memberikan kontribusi laba sebesar US$ 20 juta meningkat 105% dari sebelumnya sebesar US$ 10 juta di periode yang sama tahun 2022.

“Subholding PT Krakatau Baja Konstruksi juga memberikan laba bersih sebesar US$ 3 juta di periode Semester I 2023 ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8).

Baca Juga :  Diuji 8 Isu Penting oleh DPD RI, Anies Jabarkan Konsep Indonesia Adil Makmur untuk Semua

Disisi lain, perseroan juga berhasil menurunkan hutang berbunga (Interest Bearing Debt) dari semula US$ 1,73 miliar atau setara Rp 26,96 triliun pada Desember 2022 menjadi sebesar US$ 1,48 miliar atau setara Rp 22,16 triliun karena adanya pembayaran pokok Tranche A dan sebagian Tranche B sebesar ± US$ 240 juta.

“Selain beban hutang yang berkurang, kami berkomitmen untuk dapat terus mendorong tercapainya peningkatan kinerja perusahaan maupun Subholding melalui penguatan pengembangan bisnis agar dapat memberikan kontribusi positif bagi pencapaian kinerja Krakatau Steel dan Group,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli A.H
Sumber : CNBC Indonesia

Berita Terkait

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Paslon Luthfi-Yasin di Purwokerto
Ketua DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online
Kemampuan dan Dedikasi Mr. Darmono Memang Layak Pimpin PLN Persero

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB