Ungkap Hasil Tambang Ilegal, Ketua Umum CMMI Gorontalo dan Wartawan Dianiaya Oknum Intel

Senin, 28 Agustus 2023 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, GORONTALO – Nasib nahas menimpa Ketua CMMI Gorontalo bersama wartawan media online, mereka dikabarkan mengalami penganiayaan oleh oknum Dantim Intel Korem 133/NW beserta anggotanya, Kamis (25/8/2023).

Menurut keterangan salah satu korban Mahlul Luthfi yang disebarkan melalui pesan WhatsApp ia menjelaskan kronologi penganiayaan yang menimpa mereka oleh oknum Dantim Intel Korem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya dan Ketua CMMI Provinsi Gorontalo dan wartawan online dapat musibah penganiayaan di lakukan oleh Dantim intel Korem 133 NW beserta anggotanya kurang lebih 20 an orang pada hari Kamis (24/8), di depan peti kemas Pelabuhan Kota Gorontalo Jln. Mayor Dullah”, terang Luthfi dikutip detikindonesia.co.id dari pesan WhatsApp yang beredar.

Baca Juga :  Soal Sidang Praperadilan Polres Langkat, AKBP Faisal: Hormati Proses Hukum

Mulanya beberapa hari sebelum kejadian Korban Mahlul Luthfi atas nama LSM lingkungan membuat surat laporan kontainer yang diduga berisi hasil tambang ilegal (Batu hitam).

Kemudian pada hari Rabu (23/8) Korban Mahlul Luthfi dapat informasi masuk lagi 2 kontener berisi batu hitam dan langsung di buka oleh KSOP bersama wartawan dan benar berisi hasil tambang ilegal batu hitam.

Selanjutnya pada Kamis (24/8) jam 1 malam Mahlul Luthfi mendapatkan informasi ada aktifitas penarikan barang dengan cara dimuat di dumtruk atas barang yg kami sudah laporkan oleh orang tidak dikenal.

Maka Mahlul Luthfi langsung menuju pelabuhan untuk mengecek langsung brsama teman wartawan dan ketua CMMI.

Baca Juga :  Devie Rahmawati: Mendorong Kebijakan Inklusif untuk Menghadapi Tantangan Media Sosial

Sampai di lokasi, Mahlul Luthfi kebetulan kenal dengan Danintel yang ada dilokasi yang bernama Pak Lubis, korban mencoba untuk menghampiri dan menyapa, tapi menurut Mahlul Luthfi ia langsung dianiaya beserta anggotanya. Katanya Korban beserta kawannya mengganggu aktifitasnya yaitu ingin menghilangkan barang bukti yg di duga hasil tambang ilegal.

Setelah itu korban dan teman wartawan dimasukan kedalam mobil diancam Pak Lubis sambil mengokang senjata jenis pistol dan berkata “kalau tidak cacat kamu mati” jika masih melapor-lapor soal tambang ilegal.

Mahlul Luthfi menuturkan ia beserta teman wartawannya langsung dibawa ke Markas Intel Korem133/NW di limboto. Sampai dimarkas ia mengaku diintimidasi, dianiaya lagi dan dipaksa menandatangani surat pernyataan bahwa mereka sudah tidak keberatan dengan tindakan yang dilakukan tim intel.

Baca Juga :  Gara Gara Arisan Istri Pegawai Lapas Labuha mendapatkan kekerasan

Setelah itu ia dan kawannya baru diperbolehkan pulang sekitar jam 06.00 wita dini hari.

Berikut identitas korban penganiayaan:
1. Mahhul Luthfi – Dewan Pakar DPP Cendikia Muda Muslim Indonesia (DPP CMMI)

2. Rahmat Toan Barusi – Ketua DPW CMMI provinsi Gorontalo

3. Agung Setiawan Antule – Mahasiswa UNISAN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : MUFIK
Editor : TIM
Sumber :

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Sambut Perayaan Natal Akbar STEMI 2024, Timothy: Akan ada 7 Ribu Vokalis dan Pemusik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB