Bujair Wasolo, Pengusaha Maluku Yang Humble Dan Punya Networking Luas di Jakarta

Selasa, 5 September 2023 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Bujair Wasolo merupakan salah satu pengusaha asal Maluku yang sedang membangun kiprahnya di Jakarta. Ia merintis usahanya dari nol. Bahkan di usia yang relatively sangat muda, 24 tahun, Wasolo telah menjadi pengusaha Kayu Log dan Pelayaran di Papua.

Sempat merasakan jatuh bangun. Namun, jiwa petarung dalam dirinya tak lantas membuat Wasolo patah arang, apalagi menyerah dengan keadaan, ia tetap strong dan terus bangkit menapaki setapak demi setapak perjuangan hingga saat ini.

Bujair Wasolo adalah putra asli Seram. Ia lahir di Desa Sepa, Maluku Tengah, 15 Juni 1969. Diusia 13 tahun, Wasolo memilih untuk hijrah ke Papua dan melanjutkan sekolahnya di MTs Negeri Sorong. Usai tamat MTs, Wasolo kemudian masuk ke SMA Negeri 2 Sorong. Selanjutnya menempuh pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Manado pada tahun 1990.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selesai menyelesaikan studi S1-nya di Manado, Wasolo kembali ke Papua dan membangun usahanya pelan-pelan disana. Dan Alhamdulillah usahanya berjalan lancar.

Baca Juga :  Deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Akan Digelar Akhir Pekan Ini Di Surabaya

Tahun 2000, Wasolo memutuskan hijrah ke Jakarta dengan melakukan ekspansi bisnisnya. Ia kemudian mendirikan PT.KOA SILALOW Indonesia dan menjadi presiden direktur di perusahaan tersebut pada tahun 2010.

PT. KOA SILALOW Indonesia sendiri bergerak di bidang perkebunan singkong yang dirintisnya dengan pengusaha Korea hingga saat ini.

Di Jakarta inilah, Wasolo mulai banyak berkenalan dengan sejumlah pengusaha dalam maupun luar negeri yang membuat networkingnya semakin luas.

Meskipun berada diposisi atas, Wasolo tak pernah melupakan kampung halamannya. Ia banyak sekali membantu orang-orang daerah yang datang ke Jakarta. Baik jaringan maupun finansial dibantu oleh Wasolo. Bagi Wasolo, apa yang didapatkannya hari ini adalah berkah yang harus dibagikan ke yang lain. Itu prinsip hidupnya.

Jiwanya yang humble serta banyak membantu inilah yang membuat rakyat Maluku bersimpati padanya. Ajakan untuk dia pulang kampung membangun negeri pun sudah lama didengungkan. Tapi hingga saat ini ia masih mau fokus untuk membangun bisnisnya di Jakarta.

Baca Juga :  Partai Masyumi "Reborn" Resmi Labuhkan Pilihan Dukung Anies Capres 2024

Di 2007, Wasolo muda sempat masuk dalam bursa pilkada Maluku Tengah. Ia dipinang sebagai calon wakil bupati oleh salah satu kandidat, namun prosesnya tak berlanjut karena kandidat yang bersangkutan tiba-tiba meninggal dunia.

Punya Networking Pengusahan yang Luas

Bujair Wasolo punya jejaring yang luas, terutama jaringan pengusaha baik nasional maupun internasional. Backgroundnya ini sangat relate dengan kondisi Maluku saat ini. Bahwa, pembangunan Maluku kedepan tidak akan bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan kemampuan APBD, melainkan juga investasi.

“Akselarasi pembangunan di Maluku hanya bisa dilakukan dengan menggenjot investasi. Untuk itu, perlu ada pendekatan yang lebih komprehensif dalam mengajak para investor agar mau berinvestasi di Maluku,” demikian kata Bujair Wasolo ketika ditemui di salah satu Cafe di Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2023).

Ditempat terpisah, tokoh muda Maluku Zen Lelangwayang mengatakan, Bujair Wasolo adalah tokoh Maluku asal Pulau Seram yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. Ia mengenal Wasolo sebagai pribadi yang baik, humble dan punya kepedulian besar terhadap anak-anak Maluku di Jakarta.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Terima Penghargaan Personal Pengguna Media Sosial Youtube dan Instagram Terbaik IDIA Awards 2023

“Om Wasolo adalah salah satu tokoh Maluku yang sukses dengan kiprahnya sebagai pengusaha di Jakarta. Ia juga sangat peduli terhadap perkembangan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku,” ungkap Zen.

Sementara itu, peneliti senior Partner Politik Indonesia (PPI) Furqan Raka mengatakan, pembangunan kedepan harus berbasiskan investasi sehingga potensi sumberdaya alam bisa terkelola secara baik dan produktif.

Selama ini, lanjut Furqan, daerah seringkali kesulitan melakukan akselarasi pembangunan karena APBD yang dimiliki terlalu kecil sehingga tidak mampu mengcover segala kebutuhan pembangunan di daerah.

“Pembangunan di semua sektor, pendidikan, kesehatan, terbukanya lapangan kerja, hingga peningkatan daya saing dan kesejahteraan rakyat tidak akan terpenuhi kalau kurangnya minat Investasi di daerah,” ujarnya.

Selain itu, Furqan menambahkan, sosok entrepreneur sukses seperti Bujair Wasolo ini sangatlah menginspirasi. Tidak banyak pengusaha di bangsa ini yang mau meluangkan waktunya untuk memikirkan kemajuan daerahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

IMP 168, INTANI, dan Forum Bumdes Indonesia Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Desa
Maman Abdurrahman Resmi Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum IKA Trisakti
Wamen Viva Yoga Kukuhkan Rizki Sadig Sebagai Ketua DPW PAN Jatim 2024-2029
Harita Nickel Tegaskan Komitmen Lingkungan di Tengah Meningkatnya Permintaan Nikel Dunia
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Dorong Pemprov Kalbar Tunjukkan Kinerja Lebih Baik dari Pemerintahan Sebelumnya
Rosan: Danantara Dapatkan Rp67 Triliun dari Qatar untuk Hilirisasi dan Sektor Energi
Ketua Ombudsman RI Tekankan Pentingnya Kebersamaan di Tengah Dinamika Birokrasi
Sekjen Demokrat Herman Khaeron: Partai Demokrat Siap Bahas RUU Perampasan Aset

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 09:08 WIB

Rp15 Miliar Dialokasikan Bupati Fakfak Samaun Dahlan untuk Wujudkan Layanan Berobat dan Makan Gratis Pendamping Pasien

Jumat, 18 April 2025 - 15:53 WIB

Bupati Teluk Bintuni Tunjuk Meliaki Dowansiba sebagai Plt Kepala Dinas Kominfo

Jumat, 18 April 2025 - 14:54 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Wajibkan Absensi Digital di Seluruh OPD: Tingkat Kehadiran Pagi Masih Rendah

Jumat, 18 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Raja Ampat Orideko Tekankan Pembangunan Inklusif dalam Musrenbang RKPD 2026

Jumat, 18 April 2025 - 09:25 WIB

Sekda Papua Barat Ali Baham Borong Noken Mama-Mama Papua Usai Rapat di Nabire

Kamis, 17 April 2025 - 23:29 WIB

Bupati Fakfak Pastikan Layanan Kesehatan Gratis Meski Tanpa BPJS

Kamis, 17 April 2025 - 23:15 WIB

Bupati Fakfak Tegaskan TPP ASN Akan Disesuaikan dengan Kinerja

Kamis, 17 April 2025 - 00:59 WIB

Bupati Manokwari Siapkan Perda Untuk Pendidikan Gratis

Berita Terbaru