Direktur RSJ Sofifi: Halsel Salah Satu Kabupaten Di Malut Yang Peduli Keberlangsungan ODGJ

Jumat, 20 Oktober 2023 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – UPTD RSJ Sofifi menetapkan Kabupaten Halmahera Selatan sebagai Pilot Projec penanganan ODGJ di Provinsi Maluku Utara.

Penetapan tersebut menyusul Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan sejak tahun 2021 sampai dengan saat ini telah mengirim sebanyak 34 pasien ODGJ ke RSJ Sofifi, di mana 4 diantaranya dipasung.

Direktur RSJ Sofifi, Yazzit Mahari mengatakan, Halmahera Selatan satu-satunya kabupaten di Maluku Utara yang peduli keberlangsungan ODGJ, meski penaganannya masih jauh dari data lapangan, namun penangana ODGJ di kabupaten tersebut yang pertama di Maluku Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“RSJ Sofifi sejak melakukan pelayanan di bulan Agustus 2020 baik pelayanan di RSJ maupun di sosial masyarakat, baru Kabupaten Halmahera Selatan satu-satunya di Maluku Utara yang peduli keberlangsungan ODGJ,” kata Yazzit Mahari belum lama ini.

Baca Juga :  BBM Di Daratan Gane Tembus Di Harga 28.000 / Liter 

Yazzit mengatakan, setelah ditetapkan satu satunya Kabupaten yang peduli akan penanganan ODGJ, Halmahera Selatan dijadikan sebagai Pilot Projeck nya RSJ Sofifi.

“Halmahera selatan jadi Pilot Projec percontohan penanganan ODGJ, karena memang baru satu-satunya kabupaten di Maluku Utara yang peduli terhadap keberlangsungan ODGJ ini,” terangnya lagi.

Penetapan tersebut, Kata Dia, dibuktikan dengan penandatangana MoU bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Halmahera Selatan.

“Jadi RSJ Sofifi ada MoU dengan Pemda Halmahera Selatan melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Jadi sejak pemerintahan Pak Usman Sidik ini tiap tahunya pengiriman ODGJ ke RSJ Sofifi,” bebernya.

Bahkan pasien ODGJ yang kembali setelah mendapatkan perawatan medis di RSJ Sofifi, Yazzit mengatakan, Pemerintah Halmahera Selatan tetap memfasilitasi perawatan di setiap Puskesmas.

Baca Juga :  Warga Masyarakat Desa Laromabati Kecamatan Kayoa Utara Keluhkan Pemadaman listrik Tak Teratur

“Karena memang ODGJ ini membutuhkan pengobatan berkesinambungan dengan harapan untuk menjamin keberlangsungan mereka,” tandasnya.

Ia juga mengatakan, penanganan ODGJ butuh kepekaan dari Pemerintah Daerah, sebab penanganannya harus komprehensif dan berkesinambungan.

“Alhamdulillah, Pak Usman satu-satunya Kepala Daerah yang peduli dengan Masyarakatnya terutama ODGJ di saat mereka ini dibilang tidak ada lagi harapan,” terangnya.

Ia lantas berharap setelah Halmahera Selatan dijadikan Pilot Projeck penanganan ODGJ, kebijakan yang sama juga dilakukan di sembilan kabupaten lainya.

“Mudah-mudahan ada kabupaten lain di Maluku Utara yang peduli masyarakatnya yang menderita ODGJ, kalau bukan pemerintahnya siapa lagi,” ujarnya.

Sebagai informasi, memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada tanggal 10 Oktober 2023 kemarin, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menerima piagam penghargaan dari UPTD Rumah Sakit Jiwa Sofifi.

Baca Juga :  Pimpin Disnaker Soadri Ingratubun Sumbang PAD Rp 12 Miliar Lebih

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Amin
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Gelar Adat untuk Pramono Anung, Bang Boim: Betawi Harus Jadi Tuan Rumah di Kampungnya
Hamas: Pernyataan AS Tentang Pemindahan Warga Palestina Tak Masuk Akal
Pemprov DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Potensi Banjir
Pramono Anung: ASN Jakarta Jangan Berfikir Bisa Poligami di Era Saya!
Panglima TNI Ungkap Rencana Rekrut Disabilitas Jadi Tentara
Bamsoet: Penguatan TNI dan Polri untuk Tingkatkan Ketahanan Nasional
Ngopi Bareng Kohati Cabang Ternate: Perempuan Kepulauan dan Tantangan Ketahanan Pangan
Presiden Pimpin Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 17:53 WIB

Pramono Anung: ASN Jakarta Jangan Berfikir Bisa Poligami di Era Saya!

Sabtu, 1 Februari 2025 - 17:47 WIB

Panglima TNI Ungkap Rencana Rekrut Disabilitas Jadi Tentara

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:24 WIB

Presiden Pimpin Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:01 WIB

Menko AHY Pastikan Investigasi Pagar Laut Diusut Tuntas Kementerian ATR/BPN

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:30 WIB

KPK Dalami Permintaan Uang Rohidin Mersyah ke Bank Bengkulu

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:26 WIB

Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari 2025 Resmi Dibatalkan

Jumat, 31 Januari 2025 - 14:47 WIB

LHKPN Raffi Ahmad: Total Kekayaan Rp1,03 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan Mewah

Jumat, 31 Januari 2025 - 13:14 WIB

FORMIT Sebut Rencana Deklarasi GP-INTIM soal Cawapres 2029 Tak Mewakili Sikap Bahlil Lahadalia

Berita Terbaru

Nasional

Panglima TNI Ungkap Rencana Rekrut Disabilitas Jadi Tentara

Sabtu, 1 Feb 2025 - 17:47 WIB